Objek Wista Kampoeng Galung Mulai Populer di Sinjai Barat

TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI BARAT- Objek Wisata Kampoeng Galung yang terletak di Desa Barania,  Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai menarik perhatian warga Sinjai.

Sejumlah warga mulai berdatangan ke objek wisata itu termasuk Dandim 1424 Sinjai Letkol Infanteri Oo Sahrojat. Ia berkunjung ke tempat tersebut pada Rabu (4/9/2019). 

Hadiri Pergantian Kepala Lapas, Iqbal Suhaeb: Makassar Kota Kuliner, Lambung Aman Pak!

LENGKAP Isi Percakapan Mahfud MD & Presiden Jokowi Soal Kisruh Papua, Ayah Kaesang Akui Hal Ini

Kontroversi Bagi Pemerintah Tapi Dilakukan Gus Dur untuk Papua yang Salah Itu Jakarta Bukan Papua

Setahun Kepemimpinan Prof Andalan, Ketua PPP Sulsel Harap Eksekutif dan Legislatif Begini

Penjualan Mobil Turun 3% di Sulsel, LCGC Masih Teratas

Selain Sahrojat juga ada Ketua Persit cabang XXXII Sinjai ikut mengunjungi tempat wisata Kampoeng Galung . Mereka disambut langsung oleh Kepala Desa Barania A.Firman Maddolangngeng, Rabu (4/9/2019).

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Camat Sinjai Barat A.Paris, Danramil Sinjai Barat Lettu Infantri Thamrin, Kapolsek Sinjai barat AKP Kasri, Bhabinkamtibmas Desa Barania Brigpol Devi Susanto, Babinsa Desa Barania Serda Baharuddin.

Dandim 1424 Sinjai mengapresiasi obyek wisata Kampoeng Galung Desa Barania, pemandangannya mirip di Ubud Bali yang menampilkan deretan gazebo dan area persawahan dengan hamparan padi yang luas dan asri.

" Terlalu cantik untuk dipandang semoga kedepan obyek wisata tersebut lebih banyak di kunjungi wisata domestik dan internasional," kata Sahrojat. (*)

Antisipasi Kebakaran Hutan di Sinjai Barat, Bhabinkamtibmas Botolempangan Pantau Hutan

Bhabinkamtibmas Desa Botolempangan dan Desa Barania Brigpol Devi Susanto bersama-sama anggota tim kolaborasi Pengamanan Hutan Swakarsa, Senin (2/9/2019).

Devi bersama Babinsa Serda Babut dan staf Desa Arabika melaksanakan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan lingkup Desa Arabika, titik kumpul Posko Patroli terpadu yang berada di Jalan poros Sinjai Makassar Dusun Rumpala Desa Botolempangan.

Pimpinan Bank Mandiri Angga Erlangga Undang Tribun Timur di Hajatan Mandiri Sneakers 2019

MAN 1 Polewali Mandar Sukses Gelar English Camp, Bule Amerika Berbagi Tips Ngomong Inggris

Nurdin Harap Kolaborasi Pemuda dan Pemerintah Sulsel untuk Jadi Penyangga Ibukota Negara

Kecelakaan Cipularang Libatkan 21 Mobil, Truk Jadi Penyebab 9 Tewas, Kronologi Lengkap Dari Polisi

Lowongan Kerja BUMN Lulusan SMA SMK Sederajat, Gaji di Atas UMK Plus THR, Cek Syarat & Link Daftar

Selain melaksanakan patroli, tim juga melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga masyarakat.

Mereka juga melakukan pendataan terhadap lokasi -lokasi yang rawan Karhutla dan lokasi sumber air terdekat apabila terjadi kebakaran di Hutan lindung Menra Desa Arabika Kecamatan Sinjai Barat Sinjai.

“ Kami mensosialisasikan ke masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati akan bahaya Karhutla," kata Devi.

Selain itu, juga agar adanya memiliki peran serta masyarakat dalam hal peduli api yaitu dengan melaporkan kepada petugas apabila terdapat lokasi atau lahan yang terjadi kebakaran.

Wilayah hutan Sinjai Barat, Sinjai Tengah setiap tahunnya rawan mengalami kebakaran.

Lokasi tersebut aksesnya sangat jauh dari markas Pemadam Kebakaran di Ibukota Sinjai.    

Terkait dengan akses yang jauh warga yang bermukim di sinjai berharap agar pemerintah daerah di Sinjai menyiapkan armada di kecamatan tersebut. (*)