Kadis PU dan Ketua DPRD Mamasa Jalan Kaki Periksa Proyek Jalan, Kabid Bina Marga Naik Motor
Di bawah terik matahari, kepala dinas PU dan seluruh rombongan berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 kilometer
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
Rapat dengar pendapat yang digelar di ruang Komisi 1 DPRD Mamasa, Selasa (3/9/2019) siang tadi berlangsung alot.
Pada aksi unjukrasa sebelumnya, ada beberapa item pekerjaan yang diprotes mahasiswa.
Antaralain beton yang patah dan retak, timbunan yang digunakan bukan sirtu, persimpangan jalan di depan SMP Sespa sempit, timbunan yang tidak diwalas, isi beton tidak memakai perekat.
Rencana Evaluasi Tenaga Honorer, Plt Kepala Dinkes Enrekang: Kami Masih Sangat Butuh Mereka
Besok, Pelaku Pembunuhan Warga Temmalebba Palopo Diserahkan ke Kejaksaan
Promo September 2019, Karebosi Condotel Kenalkan Program Happy Family
Selain itu, juga ditemukan sambungan beton yang tidak menggunakan besi ulir, porsir campuran beton tidak sesuai, papan proyek tidak mencantumkan volume pekerjaan, serta badan jalan tidak memiliki bahu jalan.
Hal itu juga dibacakan oleh anggota DPRD Mamasa, dan ditanggapi oleh Dinas PU, Konsuktan dan pihak rekanan.
Dari jawaban pihak dinas dan rekanan, menanggap bahwa pekerjaan pembangunan jalan satu paket dengan anggaran Rp.5.815.594.500, bersumber dari DAK tahun anggaran 2019, sudah sesuai dengan bestek dan rincian anggaran belanja (RAB).
Untuk memastikan jawaban pihak dinas dan rekan sesuai dengan kondisi di lapangan, DPRD Mamasa memutuskan untuk turun lapangan.
"Berdasarkan keinginan semua anggota DPRD, maka besok kita akan turun langsung ke lapanagan," ungkap Wakil Ketua Sementara DPRD Mamasa, David Bambalayuk.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

