Debit Air Menipis, Ini Yang Dilakukan PDAM Tana Toraja
"Kita menggunakan sistem formalisasi, dengan memanfaatkan aliran sungai yang diolah sehingga layak dikomsumsi untuk masyarakat," ucapnya.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Debit air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Tana Toraja, semakin menipis Rabu (4/9/2019).
Hal tersebut diakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan.
Selama Operasi Patuh di Wajo, Segini Pengendara Telah Ditilang
Tikam Anak Polisi di Papua, Mahasiswa Nabire di Ringkus Polres Palopo
Sekprov Sulbar Ingin Pengelolaan Hutan Dikelola dengan Baik
Polda Sulbar Ungkap Pelaku Pencurian Ternak Sapi di Pasangkayu, Ini Pelakunya
Inikah Foto Bima, Mahasiswa yang Tewas saat KKN di Desa Penari? Akun SimpleMan Bongkar Semuanya
Alhasil, distibusi kebutuhan primer rumah tangga juga ikut berkurang.
Direktur PDAM Kabupaten Tana Toraja, Frans Mangguali mengatakan debit air berkurang sejak awal Agustus 2019.
"Debit air semakin menipis, bahkan di sejumlah titik mata air ada yang sudah kering," ucapnya saat ditemui Tribun di Kantornya Jl. Buisun, Buntu Buraka, Makale, Tana Toraja siang.
Olehnya itu, menindaki hal tersebut, pihaknya memanfaatkan aliran air sungai (Salu Sa'dan).
"Kita menggunakan sistem formalisasi, dengan memanfaatkan aliran sungai yang diolah sehingga layak dikomsumsi untuk masyarakat," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyuplai air ke tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tana Toraja menggunakan mobil tangki.
"Kita mengantarkan air melalui mobil tangki, kemudian dibagi ke titik-titik yang memerlukan," lanjut Frans.

Penyaluran air melalui mobil tangki tidak hanya diberikan terhadap pelanggan PDAM, namun terhadap masyarakat yang membutukan.
"PDAM tidak hanya melayani pelanggan, tetapi juga melayani masyarakat yang membutuhkan, dan itu gratis," tuturnya.
Diketahui, saat ini PDAM memiliki 3 unit mobil tangki yang tersebar disejumlah lokasi yang ada di Tana Toraja.
Khusus di Tana Toraja, ada sekitar 7 ribu pelanggan yang menggunakan air bersih.
Frans mengimbau agar masyarakat lebih hemat menggunakan air.
"Saat ini musim kemarau, kami imbau kepada masyarakat agar lebih hemat menggunakan air. (*)