Sekprov Sulsel dan Plt Dinas Pendidikan ke Toraja Bertemu Bupati, Ini yang Bibahas
"Bersama Sekprov kami berdialog terkait dukungan penuh Pemprov Sulawesi Selatan dalam mendukung penuh kemajuan pembangunan Toraja Utara," ucap Kalatik
Penulis: Risnawati M | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menerima dan menyambut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Abdul Hayat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kalatiku Paembonan.
Rujab orang nomor satu di Toraja Utara beralamat di Kelurahan Tagari, Kecamatan Tallunglipu.
Stadion Mattoanging Dikembalikan ke Pemprov Sulsel, Gubernur: Kita Rehab Berat
Ketua KPU Mamuju Minta ke Anggota Dewan Terpilih Tetap Istiqamah Perjuangkan Rakyat
Golkar Masih Tunggu Juknis Soal Usungan di Pilkada Lutra
LAGI, Video Panas Sopir Angkot Lubuklinggau Viral di WhatsApp (WA), Durasi 30 Detik
Pemuda Asal Dataran Tinggi Desak Pemkab Gowa Adakan Mobil Pemadam
Sekprov Sulsel didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Asri Sahrun Said bersama jajarannya, Minggu (01/9/2019).
"Bersama Sekprov kami berdialog terkait dukungan penuh Pemprov Sulawesi Selatan dalam mendukung penuh kemajuan pembangunan Toraja Utara," ucap Kalatiku dalam rilis, Senin (02/9/2019) malam.
Lanjutnya, baik di sektor fisik dan non fisik guna kemajuan dan percepatan pembangunan di Toraja Utara negeri diatas awan bumi pongtiku.
Sektor yang meliputi termasuk pendidikan, infrastruktur dan beberapa sektor lainnya turut dibahas dalam sesi perbincangan tersebut.

Bupati Kalatiku Paembonan memberi perhatian khusus dan apresiasi penuh pekerjaan infrastruktur empat ruas jalan provinsi berlangsung tepat waktu di daerah pemekaran ini.
"Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah dan wakilnya terus berkomitmen untuk terus mengawasi pembangunan," tutupnya.
Bupati Kalatiku menerima Sekprov Sulsel didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Semuel Sampe Rompon, Kadis Kominfo SP Toraja Utara, Fitra dan Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan, Ermita A Husain. (*)
Kembali Dibuka, Bupati Kalatiku Berkunjung ke Pasar Bambu To Kumila Sesean Toraja Utara
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan berkunjung di Pasar Bambu To Kumila di Lembang (Desa) Tonga Riu, Kecamatan Sesean Suloara, Sabtu (31/8/2019) kemarin.
Wisata Pasar Bambu To Kumila sebagai salah satu ecotourism yang berada di area Batutumonga.
Asnawi Ganti Posisi Zulham dan Bayu, Jad Winger
Hal Terburuk Terjadi, Nikita Mirzani Wasiatkan Ini ke Sahabat, Ruben & Ayu Ting Ting Jadi Saksi
Ditolak Berdakwah di Sulbar, Ustad Firanda: Tidak Usah Dendam
Kongres IMTI 2019 Bakal Digelar di Makassar, FTI UMI Tuan Rumah
Putri Sulung Wali Kota Parepare Dilamar Putra Bugis Daerah Wajo, Simak Jadwal Resepsinya
Pasar tersebut menggunakan pendekatan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas, dipandang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diketahui, masyarakat setempat bergembira dengan busana tradisional dengan membawa hasil bumi sayuran, buah, kuliner, kudapan lokal seperti pokon, sokko, belundak, kuririk, onde onde berasal dari bahan pangan lokal.
Selain itu berbagai minuman, sarabba, terung belanda, kopi arabica hingga souvenir hasil kerajinan bambu, berupa mug, miniatur rumah Toraja dan lainnya.
Bupati Kalatiku Paembonan saat berkunjung berbaur dan menyapa warga serta berbelanja di setiap stand penjual lokasi Pasar Bambu To Kumila menggunakan potongan bambu khusus sebagai alat transaksi khas pasar ditukar dengan uang.
Kalatiku menikmati kuliner yang di belanja di lokasi sambil minum kopi bersama masyarakat dan pengunjung pasar.
"Pasar bambu to kumila merupakan salah satu objek wisata unik di Toraja Utara, dimana bisa menikmati hawa sejuk kesegaran alam hutan bambu, sekaligus menikmati kuliner lokal dan kopi toraja," ucapnya dalam rilis, Minggu (01/9/2019) malam.

Lanjutnya, selain kuliner juga dapat menikmati panorama indah pegunungan sambil menyaksikan penampilan kesenian masyarakat.
Musik ditampilkan seperti musik bambu, to manganda dan tarian pa gellu dimana pasar bambu akan menjadi salah salah satu destinasi unggulan di Toraja Utara.
"Wisata ini perlu dikembangkan kedepan dengan keasliannya, tentunya dengan dukungan serta keterlibatan masyarakat setempat," jelas Kalatiku.
Pasar Bambu To Kumila berlangsung keempat kalinya dan akan diadakan dua bulan sekali, dimana mendukung green tourism tanpa plastik.
Direncanakan akan terlaksana lagi pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang.
Bupati Kalatiku sekaligus berdiskusi mendapatkan berbagai masukan mengenai pengembangan ecotourim dari komunitas photografer Makassar.
Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Stadion Mattoanging Dikembalikan ke Pemprov Sulsel, Gubernur: Kita Rehab Berat
Ketua KPU Mamuju Minta ke Anggota Dewan Terpilih Tetap Istiqamah Perjuangkan Rakyat
Golkar Masih Tunggu Juknis Soal Usungan di Pilkada Lutra
LAGI, Video Panas Sopir Angkot Lubuklinggau Viral di WhatsApp (WA), Durasi 30 Detik
Pemuda Asal Dataran Tinggi Desak Pemkab Gowa Adakan Mobil Pemadam