Dies Natalis ke-55 FT UNM - Prof Husain Syam Kenang Masa Kuliah, Ternyata Begini Lama Kuliahnya?
Kegiatan upacara Dies Natalis ke-55 tersebut berlangsung di Aula Dekanat FT UNM, Kampus Parangtambung, Senin 2 September 2019.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
"Yang membuat kami termotivasi menciptakan alat ini adalah kepedulian kami terhadap pemanasan global yang disebabkan oleh lapisan ozon yang semakin menipis," kata Anisa Febriani Musakkir.

"Salah satu sebabnya adalah meningkatnya penggunaan pendingin ruangan yang tidak ramah lingkungan, karena masih menggunakan teknologi Freon dan sejenisnya," kata Anisa, Rabu 26 Juni 2019.
Anisa menambahkan, teknologi pendingin ruangan yang ada saat ini tidak dibarengi dengan teknologi ramah lingkungan. Sehingga lebih berisiko terhadap penipisan lapisan ozon.
Teknologi Peltier
Untuk alat yang diciptakan oleh 3 mahasiswa UNM ini dilengkapi dengan teknologi peltier sebagai subtitusi Freon.
Selain itu menerapkan Voice Recognition dimana penggunanya bisa berinteraksi langsung dengan Si RETEC.
Baca: Lewat Aplikasi Hijnafi, Mahasiswa UNM Tingkatkan Pengetahuan Huruf Hijaiah Anak Panti
Baca: Bawakan Kuliah Umum Orientasi Akademik PPG 2019, WR II UNM Bekali Guru Pendekatan Sosio Emosional
"Dengan teknologi cerdas ini maka dihasilkan mesin pendingin ruangan atau AC ramah lingkungan ini bisa menyala dan dikontrol tanpa remot," jelas Anisa.
“Kita tinggal menginput suara ‘Ok Retec Nyalakan AC’ maka AC akan menyala,” kata Anisa, saat melakukan presentase PKM di ballroom menara Pinisi UNM.
Selain ramah lingkungan, pendingin ruangan ini juga diklaim hemat daya.

Karena hemat daya, maka penggunaan listrik menjadi lebih hemat dibanding pendingin ruangan konvensional saat ini.
"Si RETEC memiliki bentuk yang unik karena memiliki ukuran yang minimalis dan bersifat portable," tambah Anisa.
Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik UNM ini berharap dengan alat ciptaannya ini mendapat dukungan dari semua pihak.
Baca: Bentuk Desa Binaan, Dosen FIS UNM Beri Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat Pesisir
Baca: Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Peserta UTBK SBMPTN 2019 Berkebutuhan Khusus, Begini Fasilitasnya
Hadirnya dukungan diharapkan Anisa dkk, inovasi mereka bisa digunakan di masarakat luas sehingga menciptakan kondisi yang ramah lingkungan guna meminimalisir terjadinya pemanasan global.
Sementara itu, Reviewer Internal UNM, Prof Bakhrani Rauf memberikan apresiasi kepada para mahasiswa UNM yang mengikuti ajang berprestasi tersebut.
Juga apresiasi diberikan kepada para dosen pembimbing yang telah mendorong para mahasiswa dalam menunjukkan prestasinya.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu wahana untuk mengukur indikator kinerja perguruan tinggi dari sisi pembinaan mahasiswanya.
Kampus UNM sejauh ini terus mendorong mahasiswa agar dapat memfasilitasi para mahasiswanya dalam menunjukkan prestasinya.
“Kita dorong presetasi mahasiswa UNM, hingga dapat bersaing di Pimnas dengan baik,” jelas Bakhrani. (*)