Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentuk Desa Binaan, Dosen FIS UNM Beri Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat Pesisir

Pelatihan ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Syamsul Bahri
Mahasiswa UNM Yayat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Diversifikasi Olahan Ikan Laut di Desa Pancana dan Lasitae Kaworo, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (23/6/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pancana dan Lasitae Kaworo, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (23/6/2019) siang

Pengabdian tersebut dalam bentuk Diversifikasi Olahan Ikan Laut. 

Tiga Hari Hilang, Nelayan di Parimo Ditemukan Mengapung

Banggar DPRD Sulsel Ungkap Serapan Anggaran Pemprov di Triwulan I Baru 6 Persen

Pelatihan ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Pelatihan yang diketuai oleh pelaksana Dr Firdaus W Suhaeb, ini memberikan pelatihan diversifikasi olahan ikan seperti pepes ikan, sop ikan, dan pempek ikan yang diikuti oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) dan remaja putri putus sekolah.

Selain pelatihan olahan ikan, diberikan pula pembekalan pelebelan, desain, dan pemasaran.

Setelah pelatihan nantinya mereka akan bekerjasama dengan pemerintahan Kecamatan Tanete Rilau dalam membentuk desa binaan yang lebih besar.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Diversifikasi Olahan Ikan Laut di Desa Pancana dan Lasitae Kaworo, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (23/6/2019) siang.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Diversifikasi Olahan Ikan Laut di Desa Pancana dan Lasitae Kaworo, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (23/6/2019) siang. (Mahasiswa UNM Yayat)

Kapus pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan UNM Ernawati S Kaseng, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi memberi pengetahuan dan ketetampilan mengolah hasil laut.

"Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengolah makanan hasil laut pada ibu rumah tangga, remaja putri dan masyarakat pedesaan, dalam memanfaatkan SDA ikan dan rumput laut yang ada di desa Corawali, Lasitae dan Pancana," jelasnya dalam rilis yang di terima Tribun Timur , Minggu (23/6/2019).

Firdaus menjelaskan bahwa selain pelatihan ini dapat menambah penghasilan keluarga, diharapkan juga dapat peningkatan nilai gizi pada keluarga tani dan nelayan.

"Selain pelatihan ini juga sebagai penguatan penghasilan masyarakat di Desa Corawali dan Lasitae Kaworo, diharapkan juga dapat meningjatkan nilai gizi bagi keluarga pesisir yang kebanyakan merupakan keluarga petani dan nelayan," terangnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Jusa Rappe, mengaku sangat antusias dengan adanya pelatihan ini.

" Sangat antusias ya. Saya senang dapat ikut pelatihan ini. Bisa menambah wawasan kami sebagai ibu rumah tangga," ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris Camat Tanete Rilau, A. Wikra Sanjaya. Ia berharap agar pelatihan ini dapat berlanjut kedepannya.

"Melihat antusiasme warga, kami harap pelatihan yang sangat bermanfaat ini dapat berlanjut lagi kedepannya," katanya. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved