Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumahnya Terbakar, Warga Walanae Bone Rugi Rp 310 Juta

Kebakaran tersebut diduga korsleting listrik dari salah satu rumah kemudian menjalar ke rumah lainnya.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
justang/tribunbone.com
Kebakaran di Kelurahan Walanae, Kota Watampone. 

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Sinopsis Suami yang Menangis, Tayang 5 September 2019 di Bioskop Tanah Air

Operasi Patuh, Minat Pemohon SIM di Kota Palopo Meningkat 20 Persen

Bukan Hanya Gundala, Ini Daftar Film Pahlawan asal Indonesia

Termakan Rayuan Maut, Siswi SMP Rela Lepas Keperawanan dan Layani Nafsu Birahi Duda hingga Hamil

Kumpulan Ucapan & Poster Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H dalam Bahasa Indonesia, Inggris

Kebakaran di Pos 1 Gunung Bawakaraeng Gowa Disengaja

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Kamis (29/8/2019) malam.

Di lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.

Baca: Warga Gowa Dikumpulkan Bahas Lahan Bendungan Jenelata

Baca: Berikut Kronologi Kebakaran Hutan di Gunung Bawakaraeng

Baca: Lereng Gunung Bawakaraeng Jadi Lahan Perkebunan, Ini Bakal Dilakukan Bupati Gowa

Kebakaran yang terjadi di Pos 1 Gunung Bawakaraeng ini diduga akibat ulah manusia. Hal itu didasarkan hasil analisa tim Manggala Agni Ops Daops Gowa.

"Saya sudah analisa kejadian kebakaran. Kecenderungan kami yakni akibat ulah manusia," kata Kepala Manggala Agni Ops Daops Gowa, Ishak Andi Kunna, Jumat (30/8/2019).

Ishak menuturkan, ada dua dugaan penyebab kebakaran. Dugaan pertama yakni kelalaian.

Ia menduga ada warga sekitar yang membuang puntung rokok ke lahan kering. Puntung rokok itu akhirnya memicu kebakaran.

Dugaan kedua, lanjut Ishak, yakni ada warga yang lupa memadamkan api usai mengasapi madu. Hal itu kemudian memicu kebakaran pada lahan tersebut.

"Contoh lalai, puntung rokok menyala yang menjadi pemicu kebakaran. Kedua misalnya mau cari madu biasanya diasapi lupa dipadamkan," imbuhnya.

Petugas SAR gabungan melakukan pertolongan kepada para pendaki di kaki Gunung Bawakaraeng, Gowa, beberapa hari lalu. Meningkatnya volume pendaki yang ingin mendaki Gunung Bawakaraeng, membuat Basarnas menerjunkan Petugas Potensi SAR gabungan yang terdiri dari berbagai organisasi yang standbye di jalur pendakian mulai kaki gunung hingga puncak. Tribun timur/muhammad abdiwan
Petugas SAR gabungan melakukan pertolongan kepada para pendaki di kaki Gunung Bawakaraeng, Gowa, beberapa hari lalu. Meningkatnya volume pendaki yang ingin mendaki Gunung Bawakaraeng, membuat Basarnas menerjunkan Petugas Potensi SAR gabungan yang terdiri dari berbagai organisasi yang standbye di jalur pendakian mulai kaki gunung hingga puncak. Tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Dugaan Ishak selanjutnya, yakni kesengajaan ulah manusia yang membakar tak jauh dari area hutan.

Dugaan Ishak ini ditandai dengan asal mula sumber api dari pinggir jalan hingga menjalar masuk ke area hutan.

"Kalau dilihat dari lokasi, kecenderungan, ya sengaja karena api dari pinggir jalan mengarah ke dalam," bebernya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved