Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bandingkan Cyberjek dengan Gojek dan Grab, Pesaing Baru Resmi Masuk Jakarta, Fasilitas Wow Banget

Kini Gojek dan Grab sebagai raksasa perusahaan transportasi berbasis online kedatangan pesaing baru, Cyberjek.

Editor: Rasni
Tribunnews.com
Bandingkan Cyberjek dengan Gojek dan Grab, Pesaing Baru Resmi Masuk Jakarta, Fasilitas Wow Banget 

Bandingkan Cyberjek dengan GoJek dan Grab, Pesaing Baru Resmi Masuk Jakarta, fasilitas Wow Banget

TRIBUN-TIMUR.COM - Persaingan usaha di dunia digital semakin pesat.

Kini Gojek dan Grab sebagai raksasa perusahaan transportasi berbasis online kedatangan pesaing baru, Cyberjek

Cyberjek menawarkan jasa ojek online ( Ojol) motor laiknya fasilitas yang ditawarkan dua perusahaan pendahulu sebelumnya.

Perusahaa baru ini diklaim menawarkan benefit lebih terhadap pengemudi.

 

Cyberjek mengklaim berbeda dengan Ojek Online lainnya Karena beberapa hal.

Koperasi TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) menghadirkan layanan Ojek Online bernama Cyberjek.

Baca: Gojek Kembali Jadi 20 Besar Perusahaan yang Mengubah Dunia

Baca: Lewat Festival Merah Putih Merajut Nusantara, Gojek Kenalkan Logo Barunya di Makassar

Baca: FOTO: Sambut HUT RI, Mitra Gojek Drive Kota Makassar Bersihkan Taman Makam Pahlawan

Cyberjek tidak sekedar layanan ojek online, tapi juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi istri atau suami mitra ojol yang ingin menjual sembako.

Karena itu, Koptassindo menjalin kerjasama dengan BULOG, RNI Nusindo, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Pertani untuk penyediaan beras, gula, tepung dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Prof. Ricky Wee selaku Founder Cyberjek sekaligus Ketua Koperasi TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) mengatakan, Cyberjek bukanlah pesaing ojek online lainnya, karena konsep bisnis yang diterapkan Cyberjekberbeda.

”Cyberjek bukan sekedar jadi tukang ojek, tapi kami memberikan manfaat yang jauh lebih besar dari itu,” ujar Prof.Ricky dalam peluncuran Cyberjek di Sport Center Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Senin (26/8/2019).

Prof. Ricky Wee selaku Founder Cyberjek (kanan) saat penandatangan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok yang diwakili langsung oleh Indra Iswanto selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok (kiri) saat peluncuran Cyberjek di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Senin (26/8/2019).
Prof. Ricky Wee selaku Founder Cyberjek (kanan) saat penandatangan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok yang diwakili langsung oleh Indra Iswanto selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Depok (kiri) saat peluncuran Cyberjek di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Senin (26/8/2019). (WARTA KOTA/VINI RIZKI AMELIA)

Baca: Mayangsari Ditampar Orang, Anak Bambang Trihatmodjo Khirani Trihatmodjo Murka, Begini Kejadiannya

Baca: Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Nyanyi, Detik-detik Penonton Bubar Jauhi Lawan Fairuz A Rafiq

Baca: Inilah Chef Jo Ardis, Diduga Sembunyikan Mantan Istri Taqy Malik Salmafina Sunan dari Sunan Kalijaga

Ricky mengatakan, dengan adanya Cyberjek, pihaknya bisa menjadi wadah pengembangan ekonomi keluarga driver ojol.

”Kami siapkan asuransi untuk melindungi jiwa, sehingga driver benar-benar merasa nyaman,” tutur Ricky yang pernah menjabat eksekutif sejumlah perusahaan multinasional itu.

Cyberjek juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga driver, sehingga bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.

 

”Kami akan memberikan modal usaha melalui koperasi yang bisa dicicil sesuai kemampuan,” kata Ricky.

Bahkan bagi anak-anak driver, Cyberjek juga memfasilitasi pendidikan murah sehingga mereka bisa bersekolah, sampai ke perguruan tinggi.

Dengan adanya Cyberjek, Ricky mengatakan dirinya juga ingin nasib anak bangsa diperhatikan dan berharap bisa membantu mewujudkan cita-cita para pengemudinya akan kehidupan yang layak.

”Jangan hanya sekedar menjadi pekerja, tapi bagaimana mengangkat derajat hidup mereka. Menguatkan ketahanan keluarga mereka, dengan memberikan penghasilan yang lebih,” kata dia.

Peluncuran Cyberjek di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).
Peluncuran Cyberjek di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (26/8/2019). (WARTA KOTA/VINI RIZKI AMELIA)

Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 dan Kabar Buruk soal Tak Ada Lagi Kesempatan Jadi Honorer, Catat!

Baca: 7 Fakta Janda Rika Berzina dengan Bocah 12 Tahun Akibat Kecanduan Game, Alasan Mereka Nekat

Baca: Lihat Video, Tingkah Anies Baswedan saat Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur Diumumkan Tuai Protes

Karena itu, Ricky mengklaim Cyberjek tidak memotong pendapatan drivernya. Semua pendapatan pengemudi dikatakan Ricky sepenuhnya menjadi hak mereka.

”Tidak kami potong apa-apa. Kami tidak ingin ambil uang keringat mereka,” papar Ricky.

Bahkan kalau ingin mengganti motor, Cyberjek menyediakan fasilitas pinjaman melalui koperasi.

Begitu juga ntuk servis motor, Cyberjek menjalin kerjasama dengan sejumlah bengkel yang bisa melayani driver Cyberjek.

"Biaya servisnya bisa ditalangi melalui koperasi," ujar Ricky.

Ojek Online Cyberjek hadir untuk memberikan kesejahteraan kepada para ojek online dalam naungan Koperasi TASS Indonesia Nusantara.

Benefit yang diberikan antara lain, pendapatan 100 persen untuk ojek online tanpa potongan.

Baca: FOTO: BPR Modern Makassar Soft Opening

Baca: Sempat Dirawat di RSUD Batara Siang Pangkep, Petani yang Minum Racun Meninggal

Asuransi kecelakaan kerja secara gratis yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan serta membuka rekening bank secara gratis.

Sedangkan fasilitas yang akan diberikan kepada pengemudi adalah, cicilan pembelian sembako untuk keluarga.

Asuransi Jaminan Hari Tua yang juga kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, tabungan pendidikan untuk anak, dan cicilam service serta perawatan motor.

"Saat launching ini, driver kami tercatat sudah mencapai 30.000. Kami targetkan sampai tahun depan mencapai 80 juta driver seluruh Indonesia," papar Ricky.

VIRAL Leony Suryani Driver Gojek Lulus Cumlaude, Pagi Narik Siang Kuliah Inilah Sederet Kehebatannya

Leony Suryani driver Ojol GoJek viral jadi bahan perbincangan setelah sarjana dengan IPK Cumlaude.

Senyum Leony Suryani (22) atau nama lengkapnya Leony Sondang Suryani tiada henti-hentinya.

Leony Suryani menyelesaikan gelar Sarjana dengan predikat cumlaude.

Foto-fotonya bersiap wisuda dengan jaket GoJek viral di Twitter.

Media sosial, khususnya Twitter, kembali ramai dengan sebuah thread atau unggahan berkait dari sebuah akun bernama @gizayeolsung.

Melalui akunnya, ia mengunggah informasi mengenai seorang mahasiswi berprestasi bernama Leony Sondang Suryani (22) yang berhasil lulus dengan baik di kampusnya.

Predikat cumlaude berhasil diraih Leony di tengah perjuangannya menyelesaikan kuliah sambil bekerja sebagai seorang pengemudi ojek online.

Sosok Leony yang akrab dipanggil Lele ini juga disebutkan aktif mewakili almamaternya di sejumlah kompetisi debat.

Respons dan komentar positif pun memenuhi unggahan @gizayeolsung. Rangkaian twit itu, hingga Jumat (9/8/2019) pagi, sudah mendapatkan 41.000 “likes” dan dibagikan ulang oleh hampir 30.000 akun Twitter.

Cerita lengkap Leony

Saat dihubungi Kompas.com secara langsung melalui sambungan telepon, Leony atau Lele membenarkan kisahnya yang viral di media sosial tersebut.

Mahasiswi angkatan 2015 Jurusan Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, ini sudah aktif menjadi mitra Gojek sejak semester 5.

Leony, asal Bogor ini, mengaku, bekerja menjadi seorang pengemudi ojek online untuk mendapatkan uang tambahan karena sang Ayah dalam kondisi tidak sehat.

“Kalau aku sebenarnya dari nge-Gojek ini, selain untuk meringankan, setidaknya saya tidak meminta uang tambahan yang banyak untuk kegiatan kampus atau perlombaan,” kata Lele berbagi cerita, Jumat (9/8/2019) pagi.

Selain untuk membantu keuangannya, bekerja menjadi pengemudi ojek online juga dijadikan Lele sebagai ajang menempa mental.

 

“Tapi ya di sisi lain, saya anggap ini sebagai cara saya untuk melatih diri saya untuk punya mental yang kuat, itu saja,” ujar dia.

Aktif mengikuti debat

e
Leony dan tim saat memenangi lomba debat nasional 2018(Dok. Pribadi) 

Leony dan tim saat memenangi lomba debat nasional 2018(Dok. Pribadi) Ya, Lele memang aktif mengikuti debat di kampus sejak awal menjadi mahasiswa Undip.

“Lomba debat hukum sejak semester awal,. Jadi tingkat kampus terlebih dahulu, terus turun yang di tingkat nasional,”sebut Lele.

Ia mengaku terlibat dalam kompetisi debat mewakili kampusnya dalam 3 kejuaraan yang digelar 3 tahun berturut-turut.

“Kalau ngikutnya sebenarnya 3 tahun berturut-turut ikut 3 lomba, tapi yang menang itu yang tahun 2017 sama 2018,” kata dia.

Salah satu lomba yang berhasil dimenangkan Lele dan tim adalah Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa tingkat nasional pada 2018.

Tim dari Undip terdiri dari 3 orang mahasiswi, salah satunya Leony, berhasil memengi lomba dan keluar sebagai Juara I.

Masih dari bidang akademis, Leony berhasil menyelesaikan studinya di jurusan yang disebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri dengan cepat dan mendapatkan predikat cumlaude.

“IPK 3,67,” jawabnya sambil tertawa kecil ketika ditanya angka indeks prestasi yang didapatkannya.

Untuk menjalankan semua kegiatannya, Lele mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu agar ketiganya bisa berjalan dengan baik.

“Kalau aku, kalau misalnya kuliahnya pagi, nariknya siang. Kalau kuliahnya siang, nariknya pagi. Ya, pasti akan ada yang dikorbanin sih. Jadi misal waktunya seperti itu (padat), ya mungkin nongkrongnya dikurangi. Jadi dilihat apa yang jadi prioritasnya dulu,” kisah dia.

Leony juga membagikan sedikit tips ala dirinya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan maksimal.

“Kalau untuk teman-teman di luar sana, tetap semangat aja. Kalau saya memang selalu punya prinsip, setiap kali saya merasa jatuh saya itu hanya berpikir ‘Tiap kali hidup menjatuhkan saya, saya tangkap itu sebagai sinyal bahwa saya harus berusaha lebih kuat lagi’” kata Lele.

Lebih konkret, untuk bisa mencapai semua impian dan menjalankan tugas juga kewajiban dengan baik, Lele selalu menentukan prioritas.

“Selalu tentukan prioritas. Jalani saja, jalani sebaik-baiknya apa yang bisa dilakukan,” ujar dia.

Wisuda dengan jaket Gojek Pada hari wisudanya, Lele terlihat tampil berbeda dari wisudawan lain. Ia mengenakan jaket Gojek kebanggaannya di hari spesial itu.

“Iya benar (pake jaket Gojek). Itu kan luarnya jaket dalemnya toga, jubah sama kebaya itu,” ujar Leony. Empat rekannya sesama pengemudi Gojek di Semarang juga hadir untuk merayakan hari penting Leony.

Leony dan sederet prestasinya
Leony dan sederet prestasinya (Dok Pribadi)

Lele mengisahkan, mereka yang hadir merupakan komunitas pengemudi Gojek di Semarang yang berniat datang meramaikan hari kelulusannya.

“Memang itu satu komunitas di Semarang ini. Mereka emang semangat lah ngelihat saya wisuda, jadi ‘Ayo pada dateng ramein wisudanya Mbak Lele’, ya udah mereka dateng,” kisah dia.

Kehadiran mereka tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Leony di tengah perayaan kelulusannya menjadi Sarjana Hukum.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

1

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pesaing Gojek dan Grab Sudah Hadir, Namanya Cyberjek dan Ini Kelebihannya, https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/26/pesaing-gojek-dan-grab-sudah-hadir-namanya-cyberjek-dan-ini-kelebihannya?page=all.
Penulis: Vini Rizki Amelia
Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved