Modus Cabai Rawit, Kronologi Samsul Perkosa Anak Majikannya, Lakukan Aksi Bejat di Kamar Lantai Dua
Modus cabai rawit, Kronologi Samsul perkosa Anak Majikannya, Lakukan Aksi Bejat di Kamar Lantai Dua
Kronologi Kejadian
Saat menjalani pemeriksaan, Samsul mengaku sudah lama memendam hasratnya terhadap korban wanita I.
Samsul mengatakan jika dirinya selalu tak bisa menahan diri ketika melihat korban yang memiliki paras cantik dan kulit putih.
Kejadian pemerkosaan dan pencurian di rumah orang tua korban dilakukan Samsul pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 18.30 Wita.
Tersangka Samsul juga mengaku sudah merencanakan niat jahatnya beberapa hari sebelumnya.
Hingga pada hari kejadian, Samsul menyerang korban dengan menyiramkan sambal cair.
Kronologi kejadiannya nya, Samsul menumbuk cabai rawit yang dicampur air di ruangan dapur rumah korban.
Baca: TRIBUNWIKI: Rayakan Anniversarynya yang ke-13, Ini Profil Suami Siti Nurhaliza Khalid Mohd Jiwa
Baca: Kerjasama dengan MIX dan Matrix, Mola TV Hadirkan Aneka Layanan Baru
Lalu, pelaku menunggu korban yang baru selesai melaksanakan salat magrib.
Nah, saat korban menuju dapur untuk membuat minuman, pelaku menyiramkan sambal cair yang dibuatnya ke arah korban.
Kondisi tersebut kontan saja membuat korban (I) merasakan panas pada wajahnya, istilah di Makassar mengalami 'kepedisan'.
Setelah itu, pelaku mengikat kedua tangan korban dan melakban mulut korban, kemudian mengangkatnya ke kamar lantai dua.
Di kamar lantai dua tersebut, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya dengan memperkosa korban.
Usai melakukan pemerkosaan tersangka mengambil dua unit ponsel dan membawa kabur sepeda motor metik milik korban.
Baca: Tokoh Masyarakat Luapkan Kesedihan, Menkopolhukam: Kami Sayang Papua
Baca: Pameran Alutsista Sisa 3 Hari di TSM Makassar, Banyak Spot Foto Kece Lho
"Pelaku (Samsul) melancarkan aksi bejatnya dengan dengan cara melemparkan cabai ke arah mata korban (I) lalu menendang korban hingga terjatuh," ujar lanjut Kompol Ananda.
"Saat terjatuh, pelaku lalu mengikat tangan dan kaki serta menutup mata korban (I) menggunakan lakban," jelasnya.