Identitas Mayat Pria di Jembatan Tello Tamalanrea Terungkap, Korban Debt Collector?
Sekitar pukul 11.00 Wita, korban Kristianto ditemukan tewas dengan beberapa luka di bagian tangannya, tubuhnya tertelungkup.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
Saking kesalnya masyarakat, orang-orang yang mengaku debt collector dihajar warga bersama-sama.
Terlihat salah satu pelaku terkapar di aspal dihajar dan ditelanjangi.
Salah seorang menghajar kepalanya pakai benda tumpul menyerupai kapak.

Kejadian ini berawal dari gerombolan yang berjumlah 6 orang mengaku debt collector merampas mobil di ruas Tol Medan - Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Mereka beraksi di depan pintu Tol Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (3/7/2019) lalu.
Korban perampasan adalah M Zakaria (39), warga Dusun XIV Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Keenam debt collector yang merampas adalah Yeremin Valentino Sihombing, April Tua Marpaung, Doni Sitorus, Hendra Sirait, Rismantau Malau, dan Hebridko Marbun.
Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Hendro saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan 6 pelaku perampokan mobil di ruas Tol Medan - Tebing Tinggi.
"Benar, kita ada mengamankan 6 pelaku perampasan mobil warga," kata Hendro, Kamis (4/7/2019).
Persitiwa perampasan terjadi saat mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi BK 1845 JZ yang dikemudikan Jaka dihadang 6 debt collector.
Dibantu personel PJR Polda Sumut dan petugas jalan tol, akhirnya para debt collector yang kini jadi tersangka berhasil ditangkap setengah jam kemudian di pintu tol Kemiri.
"Para pelaku mengaku petugas leasing, namun tidak memiliki dokumen sita dari pengadilan," ujar Hendro.
"Untuk proses lebih lanjut, para tersangka sudah kita bawa ke Polres Sergai untuk diproses," katanya.
Hendro mengatakan, mereka mengaku sudah beberapa kali merampas.
"Jadi wilayah operasi mereka di Deliserdang sampai Serdang Bedagai. Pelaku mengaku sudah beraksi 3-12 kali. Karena mereka ini kelompok sesuai perintah perusahaan," kata Hendro.