Ummu Kalsum, Dosen Teknik Kimia Doktor ke 20 di FTI UMI Makassar
Tepat berada di Aula Oedjoe Djoeriaman Departemen Teknik Kimia (TK), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sura
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari ini menjadi momen bahagia dan penting, bagi Dr. Ir. Ummu Kalsum ST., MT, Jumat (16/8/2019)
Tepat berada di Aula Oedjoe Djoeriaman Departemen Teknik Kimia (TK), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jatim.
Ummu Kalsum, berhasil mempertahankan Desertasi Doktor saat Sidang Terbuka Promosi Doktor di Kampus Teknik Kimia FTI-ITS Surabaya, Jatim jelang Jumatan.
Dapat Remisi Kemerdekaan 14 Napi Lapas Kelas II A Palopo Bebas
Sinopsis dan Jadwal Bioskop yang Tayangkan Angry Birds Movie 2 di Makassar
Beli Karpet di Lotte Mart Panakukang, Dapat Potongan Rp 70 Ribu
Desertasi Doktor Ummu Kalsum, berjudul Pengembangan Pembuatan Biodiesel dari Mikroalga dengan Bantuan Microwave secara In Situ. Saat dilaksanakan sidang.
Menurut Dekan FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Dr. Ir. H. Zakir Sabara ST., MT., IPM., ASEAN Eng, Ummu adalah dosen tetap Jurusan Teknik Kimia.
"Alhamdulillah, beliau (Ummu Kalsum) ini berhasil mempertahan desertasi doktor. Ia adalah dokter yang ke dua puluh (20) di dosen teknik kimia," kata Zakir Sabara.
Diketahui, pada sidang Disertasi tersebut dipromotori Prof. Dr. Ir. H. Mahfud, DEA dan Prof. Dr. Ir. Achamd Roesyadi, DEA.
Bertindak sebagai ketua sidang, Prof. Dr. Ir. Arief Widjaja, M.Eng dengan dewan penguji terdiri dari Dr. Ir. Sri Rachmania Juliastuti M. Eng, Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MSc.
Sementara itu, untik penguji eksternal dari kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof. Dr. Ir. Abdullah M.Eng.
Disertasi Ummu Kalsum memiliki manfaat penting dalam melakukan diversifikasi sumber daya energi dimiliki Indonesia.
Karena hal itu dinilai, selama ini biodiesel diperoleh umumnya dari minyak nabati dan memacu kenaikan harga minyak nabati.
Oleh karena itu, Dr Ummu menawarkan bahan baku yang cukup melimpah di Indonesia sebagai bahan baku biodiesel.
Dapat Remisi Kemerdekaan 14 Napi Lapas Kelas II A Palopo Bebas
Sinopsis dan Jadwal Bioskop yang Tayangkan Angry Birds Movie 2 di Makassar
Beli Karpet di Lotte Mart Panakukang, Dapat Potongan Rp 70 Ribu
Yaitu mikroalga dan menggunakan inovasi penggunakan microwave secara In Situ untuk bisa mempercepat proses.
Pilihan dan pendekatan yang inovatif dan kreatif dalam upaya pemenuhan kemandirian energi Indonesia.
Kata Zakir, Dr Ummu Kalsum adalah Dosen berkualitikasi Doktor ke 20 di FTI UMI, dari 20 tenaga berkualitikasi Doktor itu alumni perguruan tinggi ternama dari dalam dan luar negeri.
"Hal ini menunjukkan bahwa kami secara konsisten dan berkelanjutan menunjukkan komitmen untuk terus menyiapkan tenaga pendidik dengan kualifikasi pendidikan tertinggi," ungkap Dr. Zakir Sabara.
Saat, ini masih ada 4 orang dosen FTI UMI Makassar sementara tempuh studi lanjut Doktor di UI Depok, ITB Bandung dan juga kamlus Unhas di Kota Makassar, Sulsel.
"Tahun 2019 ini kami akan mengirim lagi 6 sampai 8 orang dosen dari 3 prodi, yaitu Industri, Kimia dan juga Pertambangan ke berbagai perguruan tinggi dalam dan kuar negeri," lanjut Dr. Zakir Sabara.
Pengembangan tenaga pendidik ini dilakukan untuk senantiasa meningkatkan kapasitas keilmuan para dosen dalam mencapai visi #FTIUMIKEREN: Sharing is Caring. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: