Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Pasar, 560 Tabung Gas Habis Terjual dalam Waktu 3 Jam

Operasi pasar yang melibatkan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Kopumdag) tersebut, digelar untuk antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Penulis: Ansar | Editor: Sudirman
Hiswana Maros
Operasi pasar di SPBU Bulu-bulu, Kecamatan Marusu, Maros, yang dilakukan oleh Pertamina dan Hiswana. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - PT Pertamina bersama Himpunan Swasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana), beberapa hari terakhir gencar melakukan operasi pasar.

Operasi pasar yang melibatkan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Kopumdag) tersebut, digelar untuk antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Kordinator Hiswana Maros, Asri H mengatakan, beberapa kecamatan yang telah di tempati operasi pasar.

Anggaran Pembangunan Talud di Mappedeceng Luwu Utara Rp 610 Juta

Walikota Parepare Ajak Warganya Perangi Penggunaan Plastik

Warga Desa Lauwa Pitumpanua Wajo Butuh Tempat Sampah

Kementan Pacu Sinergitas Sistem Perbenihan Tanaman Pangan

Diantaranya, SPBU, Dusun Bulu-bulu, Kecamatan Marusu, Pasar Pakalu, Desa Kalabbirang, Bantimurung.

Dusun Parasangan Beru, Desa Pajjukukang, Kecamatan Bontoa, Mandai, dan Moncongloe.

"Kami operasi pasar beberapa hari terakhir. Itu untuk antisipasi kelangkaan gas 3 kilogram. Tapi kadang, ada juga yang tidak kebagian," ujar Asri, Selasa (13/8/2019).

Warga sangat antusias saat dilakukan operasi pasar. Setiap lokasi operasi pasar, agen sebagai perwakilan Pertamina membawa 560 tabung.

Namun dalam waktu paling lama tiga jam, tabung tersebut sudah habis. Bahkan masih ada warga yang datang ke lokasi, saat tabung sudah habis.

"Jadi setiap lokasi yang didatangi, kami siapkan 560 tabung. Tapi habis, paling lama tiga jam," ujar dia.

"Bahkan ada yang masih bawa tabung, saat operasi berakhir," katanya.

Warga yang tidak mendapatkan tabung, terlambat mendapatkan informasi adanya operasi pasar.

Asri mengatakan, operasi pasar tahun ini, merupakan kali pertama dikerjasamakan dengan dengan Kopumdag.

"Ini baru pertama kali dikerjasamakan dengan Kopumdag. Nanti pak Kamaluddin Nur, yang menjadi Kadis," katanya.

Setiap kali operasi pasar, pihak dari kepolisian dan TNI dilibatkan, untuk pengamanan. (*).

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Anggaran Pembangunan Talud di Mappedeceng Luwu Utara Rp 610 Juta

Walikota Parepare Ajak Warganya Perangi Penggunaan Plastik

Warga Desa Lauwa Pitumpanua Wajo Butuh Tempat Sampah

Kementan Pacu Sinergitas Sistem Perbenihan Tanaman Pangan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved