Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amankan Produksi, Kementan Waspadai Sebaran Hama Ulat Grayak pada Jagung

Kementerian Pertanian ( Kementan ) RI tidak tinggal diam dalam mengamankan produksi jagung dari ancaman serangam organisme pengganggu

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Jatisari Kementan RI, Enie Tauruslina Amrullah 

Langkah Pengendalian

Seperti halnya di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang Banten, BBPOPT Kementan melakukan pengamatan dan memeang sudah ditemukan serangan S frugiperda pada padi umur 10-70 HST.

Varietas yang ditanam petani saat itu Bisi 18 dan Suma di areal seluas 25 Ha dan diketemukan intensitas serangan sekitar 25,92 persen.

Terus, langkah yang perlu kita lakukan?

Enie Tauruslina Amrullah menyebutkan pada tingkat serangan tinggi maka lakukan pengendalian kimiawi dengan insektisida.

Tapi ingat, secara bijaksana dan hindari penggunaan berspektrum luas.

Aplikasi insektisida ini diberikan di pucuk tanaman jagung karena larva S frugiperda umumnya ditemukan di sekitar pucuk tanaman jagung.

"Nah kalau untuk di wilayah di kecamatan Jawilan tersebut dilakukan pengendalian dengan racun bahan aktif BPMC. Bahan racun diberikan dari bantuan Provinsi Banten. Jadi kami juga koordinasi aktif dengan pemerintah daerah," sebutnya.

"Kami dorong penanganan awal oleh instansi daerah, kalau serangan sudah meluas dan sulit dikendalikan maka kami dari pusat pasti turun tangan juga," katanya menambahkan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved