Berita Viral
Jatuh Cinta ke Mantan di Reuni Sekolah, Bambang Tinggalkan Istri 2 Anak Tapi Berakhir di Polisi
Jatuh Cinta ke Mantan di reuni sekolah, Bambang Tinggalkan Istri & 2 Anak Tapi Berakhir di Kantor Polisi
Bambang merakit alat itu menggunakan potongan pipa paralon, paku usuk dan obat petasan.
"Pakai paku biar pas meledak kena jendela kaca sampai pecah. Supaya mereka semakin takut," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dicky Hermansyah mengatakan, rekan Bambang dibebaskan karena terbukti tidak bersalah.
"Dia tidak tahu saat diajak melakukan teror itu. Sehingga kami tetapkan seorang tersangka saja," katanya.
Menurut Dicky, Bambang ditangkap sejumlah anggota Satreskrim Polres Klaten, kurang dari 24 jam.
Dia juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke bui setelah melalui proses penyidikan.
"Barang bukti yang sudah kami dapat dari tersangka itu ada jaket jins warna biru dan korek gas biru. Itu pakaian yang digunakan tersangka saat beraksi. Lalu barang bukti dari korban berupa piranti bahan peledak yang sebelumnya ditemukan," kata Kapolres Klaten AKBP Aries Andi, saat konferensi pers di mapolres setempat, Kamis.
Modus tersangka, sambungnya, adalah permasalahan asmara.
Bambang mengaku ada hubungan dekat Rubiyem, istri Sigit Purwanto.
"Intinya tersangka ini tidak terima, karena merasa sudah dipermainkan perasaannya. Sehingga muncul niatan jahat untuk mengganggu keluarga pelapor menggunakan petasan," ujarnya.
Tiba-tiba Ustadz Yusuf Mansur Ungkap Rahasia Aa Gym Sudah Punya 11 Cucu Tapi Masih Seperti Bujangan
Gaji Fresh Graduate di Perusahaan Berikut Rp 200 Juta dan Bos Rp 400 Juta, Minat? Cek Daftarnya
Mulan Jameela Nangis Ungkap Penyesalan Terbesar Bukan soal Nikahi Ahmad Dhani Ex Suami Maia Estianty
Liga Inggris - Woww MU Bantai Chelsea 4-0, Arsenal Menang Tipis. Lihat Cuplikan Gol!
Tiga kali melakukan aksi teror
Tersangka mengaku melakukan aksi teror sebanyak tiga kali, pada hari yang berbeda, aksi pertama pada hari Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bambang melemparkan dua potongan paralon berisi serbuk mercon dan paku usuk bersumbu benang bekas kain pel ke teras rumah Sigit.
Beruntung, petasan tidak meledak.
Teror kedua dilakukan pada hari Rabu (31/7/2019) pada jam yang sama, dia melemparkan sebungkus plastik hitam berisi lima buah petasan serta paku usuk ke lokasi serupa, aksi kedua ini juga tidak menimbulkan ledakkan.