Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 15 Benda Pusaka yang Dicuci dalam Accera Kalompoang

Tradisi adat ini dinamai Accera Kalompoang. Sebanyak 15 benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa dicuci dengan air yang suci.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Ari Maryadi/tribun Timur
Pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa dalam ritual Accera Kalompoang. 

Kedelapan, Berang Manurung atau sejenis kelewang/perang panjang. Parang ini bernama Manurung karena keberadaannya secara ghaib dibilik penyimpanan benda-benda pusaka.

Pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa dalam ritual Accera Kalompoang.
Pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa dalam ritual Accera Kalompoang. (Ari Maryadi/tribun Timur)

Sembilan, Bangkarata'roe atau perhiasan berbentuk seperti antinganting-anting yang terbuat dari emas murni yang berjumlah 4 pasang. Anting-anting ini merupakan perlengkapan wanita dari pihak Raja pada kegiatan upacara.

Panjang anting-anting ini 62 cm, lebar 5 cm, berat 287 gram dan berasal dari Tumanurunga.

Sepuluh, Kancing Gaukang atau Kancing Bulaeng yang terbuat dari emas murni sebanyak 4 buah. Merupakan perlengkapan kerajaan dengan ukuran garis tengah 11,5 cm dan beratnya 277 gram. Pusaka ini berasal dari Tumanurunga.

Sebelas, Cincin Gaukang atau cincin dari emas murni dan perak sejenis batu. Benda ini merupakan alat perlengkapan perhiasan bagi wanita sejumlah 12 buah.

Duabelas, Tobo Kaluku atau Rante Manila sejenis emas sebagai perlengkapan pada upacara khusus kerajaan. Beratnya 270 gram, panjang 212 cm. Benda ini pemberian Kerajaan Sulu (Philipina Selatari sekitar Abad XVI).

Tigabelas, Pannyanggayya atau parang emasang terbuat dari rolan dan berambut ekor kuda. Panjangnya 22 cm yang dipakai pada upacara kerajaan khusus.

Empatbelas, Penning Emas atau medali emas yang terbuat dari emas murni. Merupakan pemberian Kerajaan Gowa 1.814, bentuknya bulat seberat 401 gram.

Limabelas, medali emas atau piagam penghargaan yang terbuat dari emas murni.

Penghargaan ini merupakan pemberian Kerajaan Belanda sebagai tanda kehormatan. Rantainya 110 cm, dan medalinya bergaris tengah 7,5 cm dan beratnya 110 gram.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

BPJS Ketenagakerjaan Makassar Potong 4 Sapi dan 7 Kambing

BREAKING NEWS: Satu Rumah Panggung di Maniangpajo Terbakar, Mobil dan Motor Ikut Hangus

Presiden Jokowi Sumbang Satu Ekor Sapi Kurban 1,50 Ton untuk Warga Mamuju

Ismak Nilai Peristiwa Sembelih Nabi Ibrahim ke Ismail Sebagai Peristiwa Kesabaran dan Ketaatan

Ramalan Zodiak Cinta Senin, 12 Agustus 2019: Leo Kendalikan Emosimu, Gemini Jangan Menutupi Masalah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved