Di Hadapan Gubernur dan Legislator DPRD Sulsel, JK: Saya Akan Lebih Banyak di Makassar
Bak reuni, para undangan yang merupakan elite partai politik di Sulsel, serta para anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Sulsel
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana makan malam di kediaman pribadi Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla (JK), Jl H Bau, Kota Makassar, Minggu (11/8/2019) malam, berlangsung hangat.
Bak reuni, para undangan yang merupakan elite partai politik di Sulsel, serta para anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Sulsel, dan Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tertawa bareng dengan JK yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Sejumlah goyonan Wapres RI mengundang tawa para peserta.
JK akronim nama Wapres RI ini menyebutkan bahwa beberapa pekan terakhir ia ditanya oleh sejumlah wartawan, mengenai agenda dirinya setelah tak lagi menjabat sapres.
"Saya ditanya, pak apa agenda setelah tidak lagi menjabat Wakil Presiden. Ya saya jawab, saya mau kembali kerja kerja sosial, kegiatan keagamaan. Ya mungkin kedepan saya lebih banyak di Makassar," katanya.
Pantauan tribun-timur.com, Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, Wagub Sulsel Andi Sudirman juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Selain Gubernur dan Wagub Sulsel, Ketua DPRD Sulsel M Roem, anggota Pansus DPRD Sulsel Irfan AB, Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid, Wakil Ketua DPRD Ni'matullah Erbe, anggota DPRD Frkasi Demokrat Haidar Majid.
Sebelumnya diberitakan, Panitia khusus (pansus) hak angket DPRD Sulsel melakukan pertemuan, serta konsultasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jakarta.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh wakil ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, wakil ketua panitia hak angket DPRD Sulsel Arum Spink, Selle KS Dalle, dan beberapa anggota panitia hak angket lainnya.
Menurut Wakil ketua Panitia hak angket DPRD Sulsel, Arum Spink, pertemuan ini merupakan pertemuan konsultasi dan silaturrahmi ke JK untuk mendapatkan masukkan atas kinerja panitia angket selama proses persidangan.
“Pada prinsipnya Pak JK memberi apresiasi atas langkah pengawasan yang telah dilakukan DPRD Provinsi,” katanya.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy