Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sia-sia Prada DP Berkorban 5 Tahun untuk Vera Oktaria, Tapi Masih Mengaku Kasihan saat Membunuh

Sia-sia Prada DP Berkorban 5 Tahun untuk Vera Oktaria, Tapi Masih Mengaku Kasihan saat Membunuh

Editor: Waode Nurmin
GridHot
Sia-sia Prada DP Berkorban 5 Tahun untuk Vera Oktaria, Tapi Masih Mengaku Kasihan saat Membunuh 

Namun sesampai di hotel Prada DP merasa tiga tas tadi kurang besar dan ia kembali ke Pasar Sungai Lilin lagi untuk membeli koper.

Prada DP lalu mengukur tubuh Vera dengan koper.

Ia lalu meletakkan potongan tangan Vera ke koper itu.

Ia lalu kembali lagi ke Pasar Sungai Lilin untuk membeli koper yang lebih besar sekitar pukul 10.00.

Setelah itu ia kembali kemar dan meletakkan koper itu.

Prada DP merasa ia sudah tiga kali bolak-balik keluar lalu ke kamar.

Untuk itu ia menutupi kecurigaan orang dengan berpura-pura menonton televisi.

Ia lalu makan jeruk yang dibelinya tadi sambil tidur-tiduran.

Pukul 15.00, Prada DP lalu keluar membawa baju seragam indomaret milik Vera dan pakaian barang-barang lainnya.

Pakaian itu lalu dibuang dari atas jembatan lagi.

Prada DP lalu membeli gergaji kayu, kapak dan cutter.

Ia lalu ke rumah Teguh untuk menitipkan ponsel milik korban dan miliknya.

Teguh dan Prada DP lalu menelepon orang bernama Imam.

Prada DP bertanya bagaimana cara menghilangkan mayat.

Imam lalu memberikan ide, bakar saja.

Prada DP lalu menyuruh Imam untuk membeli perlengkapan dengan uang Rp 70 ribu.

Setelah mendapatkan perlengkapan, Prada DP lalu pergi lagi ke penginapan Sahabat Mulia.

Kemudian sesampai di kamar, Prada DP mulai mngeluarkan racun nyamuk berbentuk spiral dan merakit racun nyamuk itu dengan korek api agar jadi seperti pemicu kebakaran.

Ia lalu mengangkat mayat Vera dan meletakkkannya di atas kasur.

Ia menyiram sedikit mayat Vera dengan bensin.

Ia lalu meletakkan barang-barang yang sudah disiram dengan bensin ke atas tubuh Vera.

Namun saat memulai proses untuk membakar, Prada DP tiba-tiba mengaku kasihan.

Ia kemudian menyiram racun nyamuk menyala yang jadi pemicu itu dengan air.

Pukul 17.30, Prada DP kembali ke rumah Teguh dan kembali bertemu dengan Imam.

"Imam lalu bilang, masa sudah diajarin masih nggak bisa," kata Imam saat itu.

Prada DP lalu kembali ke kamar penginapan.

Ia lalu membakar lagi racun nyamuk itu.

Setelah itu Prada DP meninggalkan kamar itu dan tak kembali lagi.

Ternyata belakangan pemicu itu tak berfungsi hingga akhirnya mayat Vera yang sudah membusuk ditemukan.

Malam setelah meninggalkan Hotel Prada DP lalu pergi ke rumah kerabatnya dan bertemu dengan Leni, ibu Prada DP yang sudah di sana.

Baca: TERUNGKAP Ternyata Imam Satria yang Sarankan Prada DP Bakar Vera Oktaria, Makam Imam Dibongkar!

Baca: Padahal Prada DP Sudah Bayar Sekolah & Beli Hp untuk Vera, Tapi Selalu Menolak Bertemu Orangtuanya

Baca: Prada DP Sudah Niat Bunuh Vera Oktaria,Tapi Sempat Berhubungan Badan 2 Kali,Pemicunya Kode Handphone

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul IMAM SATRIA Pria yang Menyuruh Prada DP Membakar Jasad Vera Oktaria ternyata Tewas Tenggelam, https://medan.tribunnews.com/2019/08/08/imam-satria-pria-yang-menyuruh-prada-dp-membakar-jasad-vera-oktaria-ternyata-tewas-tenggelam?page=all.

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

E

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved