Taufan Pawe Ungkap Belanja Modal Capai 60 Persen Tahun Ini di Kota Parepare
Pelatihan dan evaluasi ini, digelar di Hotel Ibis Style, Makassar, Kamis (1/8/2019) siang.
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, M Taufan Pawe membuka pelatihan penyusunan dan evaluasi Renja SKPD Pemkot Parepare tahun anggaran 2019.
Pelatihan dan evaluasi ini, digelar di Hotel Ibis Style, Makassar, Kamis (1/8/2019) siang.
Kisah Arifin dan Ira Bocah 14 Tahun yang Memilih Menikah dan Berhenti Sekolah
Eks Ketua PWI Divonis Bebas oleh Hakim PN Makassar
Nikita Mirzani Pamer Tiket Kelas Bisnis Liburan ke Paris, Padahal Polisi Sudah Ingatkan Jangan Pergi
DÈS by D&C Siapkan 200 Item di Tea Party in Fashion Wonderland The Rinra, Harga Mulai Rp 739 Ribu
Parah! Anak Buah Anies Baswedan Minta Jatah Sapi Qurban ke Pedagang Syarat Izin Jualan
Taufan Pawe di hadapan para pimpinan SKPD dan 72 peserta pelatihan, mengulas tentang visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare dalam RPJMD 2018-2023.
Khususnya terkait tiga pilar. Yaitu pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Muara penekanan Taufan Pawe adalah menjadikan Parepare sebagai kota yang punya daya saing.
Kota yang menuju kemandirian itu sesuai semangat Otonomi Daerah (Otoda).
"Kemandirian yang dimaksud adalah mampu ciptakan tata kelola pemerintahan berbasis entrepreneurship. Dan Parepare menuju ke arah itu," terang wali kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
Taufan mengemukakan dalam batang tubuh APBD Parepare saat ini, didominasi oleh belanja modal yang diatas 60 persen.
Belanja modal yang lebih besar ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Saat ini, Gini Ratio Parepare lebih rendah dibanding Provinsi Sulsel.
Gini Ratio Parepare 0,328 sementara Sulsel 0,400.
Pendapatan per kapita masyarakat Parepare mencapai Rp 43 juta perorang, angka kemiskinan 5 persen turun dari sebelumnya 9 persen.
"Simpanan masyarakat mencapai triliunan, itu sebabnya Bank Indonesia buka kas titipan di Parepare," bebernya.
"Sementara uang yang beredar di masyarakat menembus Rp 170 hingga Rp 180 miliar perbulan. Ini data BPS loh, silakan buka di google," papar Taufan.
Taufan pun menegaskan, Parepare sudah terlihat kemajuannya di mana-mana.