Warga Hanya Bisa Saksikan Bocah 8 Tahun Diinjak dan Diseret Ayahnya, Fakta Lainnya Bikin Miris
Warga Hanya Bisa Saksikan Bocah 8 Tahun Diinjak dan Diseret Ayahnya, Ini Fakta Lainnya Bikin Miris
Pekerja Sosial Dinas Sosial Pringsewu Oki Saputra mengatakan, pihaknya segera mengupayakan akses ke program anak telantar untuk mendapatkan bantuan pemenuhan hak dasar termasuk pendampingan proses hukum.
Korban juga telah mendapat pemeriksaan psikologis.
"Kalo dari segi sikologis anak, terlihat mengalami tekanan," ujarnya.
Menurutnya, itu tergambar ketika mendengar ada ayahnya, anak seperti ketakutan. Itu terlihat dari raut wajah si anak.
Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu mengatakan, dari hasil asesmen awal, dari ketiga anak pelaku, satu anak menunjukkan trauma.
Baca: Dimaki Peserta MOS, Pembina Aniaya Siswa Lalu Tewas, Pakai Alat Ini Pukul Kepalanya hingga Memar
Baca: Sadis! Anak Kandung Gorok Leher Ibunya Sendiri Hingga Tewas, Warga Hanya dengar Teriakan Tolong
Baca: Polres Gowa Pertemukan Orangtua Siswi yang Dianiaya dan Menganiaya di Bontonompo Selatan
Dia mengatakan, Dinsos melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga juga akan melakukan pendampingan. Baik itu untuk pemulihan psikologi korban dan penguatan mental anak.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ayah Pukuli dan Injak-injak Anaknya yang Berusia 8 Tahun Hingga Babak Belur, Warga Tak Bisa Menolong, https://aceh.tribunnews.com/2019/07/18/ayah-pukuli-dan-injak-injak-anaknya-yang-berusia-8-tahun-hingga-babak-belur-warga-tak-bisa-menolong?page=all.