Mau Beli Kue Tradisional? Pesan Kueta Saja, Ini Nomornya
Hal tersebut dibuktikannya dengan menggarap sebuah bisnis kue tradisional yang diberi nama 'Kueta'.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Narty Baharuddin (24) merupakan mahasiswa magister hukum Universitas Hasanuddin.
Membaca peluang usaha kuliner saat ini, membuatnya terjun langsung menggeluti dunia bisnis.
Hal tersebut dibuktikannya dengan menggarap sebuah bisnis kue tradisional yang diberi nama 'Kueta'.
Sejak bulan Januari 2019 lalu, ia mulai serius memasarkan produk kue tradisionalnya.
Menurutnya, bisnis kuliner dapat dijalankan meski dengan modal yang minim.
"Salah satu alternatif ya kalau bisnis kuliner. Karena, kita tidak perlu menunggu sampai modal besar terkumpul," katanya saat ditemui Tribun Timur, Kamis (11/7/2019).
Selain itu juga, menggarap usaha kue tradisional dapat mengefisiensikan waktu dan tempat.
"Jadi tidak perlu lokasi yang luas dan waktupun bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah dan kerja agar tidak bertabrakan," jelasnya.
Terlepas dari itu semua, Narty sapaan akrab wanita yang pernah dua semester menjalani pendidikan di Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini ingin mengembangkan industri kue tradisional.
"Jangan sampai banyak yang terlena dengan kue modern, padahal kita punya banyak kue tradisional yang tidak kalah enaknya," katanya.
"Apalagi kue tradisional bisa dinikmati oleh berbagai kalangan," tuturnya.
Narty juga memanfaatkan sosial media untuk memasarkan kue-kue buatannya.
Adapun kue yang dipasarkan yakni, pawa', barongko, bolu peca, dan sika poro.
Adapula bubur kacang hijau sebagai pelengkap varian menu.
Untuk harga dibanderol mulai dari Rp 5 ribu.
Cara pemesanan melalui WA di 085396456387 atau DM di akun instagram @kue.ta.
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan