Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demokrat Dapat Tawaran Menteri Koalisi Prabowo Terancam Bubar, Jubir 02: Silakan Kalau Nggak Sabar

Demokrat Dapat Tawaran Menteri koalisi Prabowo Terancam Bubar, Jubir 02: Silakan Kalau Demokrat Nggak Sabar

Editor: Mansur AM

Demokrat Dapat Tawaran Menteri Koalisi Prabowo Terancam Bubar, Andre Rosiade: Silakan Kalau Demokrat Nggak Sabar

TRIBUN-TIMUR.COM - Pilpres 2019 masih belum selesai. Namun Koalisi Parpol Pengusung Pasangan Capres-Wapres No Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terancam bubar.

Pasalnya, berembus kabar parpol pengusung Prabowo - Sandi; Demokrat dan PAN dapat  tawaran jatah menteri di kabinet Jokowi - KH Maruf Amin.

Kemesraan Agus Harimurti SBY dengan Jokowi dan elite parpol pengusung Jokowi - Maruf Amin beberapa hari terakhir juga mengkonfirmasi kabar itu. 

Baca: Mendadak Mahfud MD Tiba-tiba Komentari Gaya Pakaian Atta Halilintar, Ini Terjadi Kemudian

Baca: Wajib Diperhatikan Pelamar Pendaftaran SBMPTN Dibuka Besok Ini 8 Pengumuman Penting LTMPT, Liat No 7

Baca: Live Trans 7, Link Live Streaming MotoGP 2019 Catalunya Spanyol Jangan Biarkan Marquez Juara di Sana

Menanggapi kabar koalisi Prabowo - Sandi terancam bubar, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mempersilakan jika Partai Demokrat keluar dari koalisi parpol pengusung pasangam capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu ia katakan menanggapi usul Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik agar Prabowo segera membubarkan koalisi parpol pendukung.

"Kalau Demokrat sudah enggak sabar ingin keluar, silakan, itu haknya Demokrat. Kami tidak akan menghalangi. Silakan Demokrat ambil keputusan," ujar Andre seperti dilansir kompas.com, Minggu (9/6/2019).

Andre menegaskan bahwa koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga akan masih terus berjalan, sebab proses Pilpres 2019 belum selesai.

Ia mengatakan, Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tetap berkoordinasi terkait permohonan sengketa hasil pilpres yang diajukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Soal koalisi, ya koalisi ini masih terus berjalan karena proses pemilu belum selesai. Proses pilpres belum selesai karena masih ada gugatan di MK dan kami terus berkoordinasi dengan koalisi kami," ucap Andre.

Baca: Mendadak Mahfud MD Tiba-tiba Komentari Gaya Pakaian Atta Halilintar, Ini Terjadi Kemudian

Baca: Wajib Diperhatikan Pelamar Pendaftaran SBMPTN Dibuka Besok Ini 8 Pengumuman Penting LTMPT, Liat No 7

Baca: Live Trans 7, Link Live Streaming MotoGP 2019 Catalunya Spanyol Jangan Biarkan Marquez Juara di Sana

Partai Gerindra juga menghormati sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajak PAN dan Partai Demokrat bergabung ke dalam koalisinya.

Bahkan, politikus Gerindra Andre Rosiade mengatakan dirinya juga mendengar Jokowi menawarkan sejumlah kursi menteri kepada partainya. Kata Andre, tawaran itu disampaikan oleh beberapa tokoh di dekat Jokowi.

Minta Koalisi Pilpres Dibubarkan

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengusulkan Prabowo segera membubarkan koalisi partai politik pendukungnya.

Adapun parpol pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, Berkarya dan Demokrat.

"Saya usul, Anda (Prabowo) segera bubarkan koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," ujar Rachlan seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @RachlandNashidik, Minggu (9/6/2019).

Usul sama juga ia sampaikan kepada capres Joko Widodo agar membubarkan koalisi pendukung 01.

Menurut Rachland, saat ini Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 telah usai.

Kendati Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga mengajukan sengketa hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun Rachlan menilai proses tersebut tidak melibatkan peran partai.

Oleh sebab itu, kata Rachlan, sebagai pemimpin koalisi Prabowo sebaiknya menggelar pertemuan resmi terakhir untuk membubarkan koalisi.

"Pak @Prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Tak melibatkan peran Partai," kata Rachlan.

"Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," tutur dia.(Kompas.com)

Update video news terbaru Tribun Timur dengan Subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun Instagram kami: 

Baca: Mendadak Mahfud MD Tiba-tiba Komentari Gaya Pakaian Atta Halilintar, Ini Terjadi Kemudian

Baca: Wajib Diperhatikan Pelamar Pendaftaran SBMPTN Dibuka Besok Ini 8 Pengumuman Penting LTMPT, Liat No 7

Baca: Live Trans 7, Link Live Streaming MotoGP 2019 Catalunya Spanyol Jangan Biarkan Marquez Juara di Sana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wasekjen Gerindra: Kalau Demokrat Enggak Sabar Keluar Koalisi, Silakan Tentukan Sikap", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved