Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puasa Syawal

Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Puasa 6 Hari Setelah Puasa Ramadhan

Niat dan Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Keutamaannya, Puasa 6 Hari Setelah Puasa Ramadhan

Editor: Hasrul
Ilustrasi puasa Syawal. 

Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Jadi syarat kita bisa membayar hutang puasa Ramadhan di sisa waktu.

Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau mengqodo' terlebih dahulu.

Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.

Jadi, semua tergantung dengan kondisi kita.

Namun, Wahid Ahmadi juga menambahkan bahwa ada perspektif lain, yaitu puasa Syawal itu tak harus dilakukan pada awal bulan saja.

Para ulama mengatakan selama bulan Syawal itu boleh melaksanakan puasa.

Sehingga apabila kuat berpuasa, maka bisa membayar utang puasa terlebih dahulu lalu melanjutkan puasa suna Syawal di bulan tersebut.

Baca: LEBARAN Idul Fitri Sisa 2 Hari, Masih Bisa Bayar Zakat Fitrah, Ini Niatnya untuk Sendiri & Keluarga

Baca: Pemuda Rappocini Dibekuk Anggota Polda Sulsel di Panakkukang, Simak Masalahnya

Makassar Coffee House (MCH) menggelar buka puasa bersama di Cafe MCH, Jl Tupai, Makassar, Jumat (31/5/19).
Makassar Coffee House (MCH) menggelar buka puasa bersama di Cafe MCH, Jl Tupai, Makassar, Jumat (31/5/19). (Sanovra/tribun-timur.com)

Niat puasa Syawal

Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafalnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved