Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Denny JA

Denny JA Bandingkan Sikap Prabowo & Jusuf Kalla Saat Kalah Pilpres 'Ingat, Sejarah Merekam Semua'

Denny JA Bandingkan Sikap Prabowo & Jusuf Kalla Saat Kalah Pilpres 'Ingat, Sejarah Merekam Semua'

Editor: Mansur AM
tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla 

Tapi George Washington menolak dirinya menjadi raja. Ia juga menolak Amerika Serikat didirikan sebagai kerajaan. Ia ingin negara itu dikembangkan sebagai republik. Pemimpin republik harus dipilih, dengan masa jabatan yang dibatasi.

George Washington pun terpilih menjadi presiden pertama tak hanya di Amerika Serikat. Ia juga presiden pertama di dunia. George Washington juga terpilih kembali kedua kalinya.

Ketika akan dipilih ketiga kali, George Washington menolak. Ia ingin kekuasaan juga ditampuk oleh orang lain.

Hingga kini, sejarah menulis George Washington sebagai satu dari tiga presiden terbesar Amerika Serikat. Yang acap diagungkan padanya adalah kultur politik yang ia kembangkan.

Saat itu ia mampu menjadi raja. Ketika itu ia mampu untuk dipilih sebagai presiden berkali-kali. Tapi Ia menolak.

Ia memilih membangun tradisi politik yang lebih demokratis. Betapa agung karakter manusia ini. Betapa budaya demokrasi berhutang budi padanya.

Publik Amerika Serikat juga menghormati capres John McCain untuk alasan yang berbeda. Di tahun 2008, John McCain menjadi capres partai Republik. Tapi Ia dikalahkan oleh Obama.

Ketika ia berkampanye keliling Amerika Serikat, dalam satu momen, pendukungnya berbicara buruk soal Obama. Ujar pendukung, “Saya tak percaya Obama. Ia bukan, hm.. Ia seorang Arab.”

McCain merebut microphone dari wanita itu dan berkata. “Mam, Obama orang baik dan ia kepala keluarga yang bertanggung jawab. Saya berbeda dengannya hanya untuk beberapa kebijakan fundamental. Itulah inti kampanye kita. Obama bukan orang Arab. Terima kasih.”

McCain tak ingin mengambil keuntungan politik dari sentimen negatif atas lawan politik. Baginya, Pilpres tak hanya soal menang dan kalah. Ada yang lebih besar. Pilpres harus menjadi momen yang memperkuat kultur politik positif, yang demokratis, yang bermartabat.

McCain dikalahkan dalam pilpres itu. Tapi kultur politik yang ia kembangkan bahkan menjadi legenda.

Kultur politik bagaimanakah yang ingin diajarkan Prabowo pada negeri Indonesia? Apakah ada gagasan besar dibalik sikapnya yang tak hanya menolak mengakui hasil KPU bahwa ia kalah? Sebelumnya, ia bahkan mengklaim menang berdasarkan hitungan timnya sendiri.

Tim pendukungnya bahkan sempat berkata akan memunculkan aksi protes people power karena merasa dicurangi. Amien Rais yang merupakan Dewan Pembina BPN, tim pemenangan Prabowo, bahkan awalnya menolak menggunakan jalur Mahkamah Konstitusi untuk memproses tuduhan kecurangan.

KPU sudah mengumumkan hasil resmi 2019. Jokowi yang menang. Prabowo menolak mengakui. Hal yang positif Prabowo akhirnya menggugat hasil KPU kepada Mahkamah Konstitusi.

Tapi aksi protes hasil KPU meluas di kalangan pendukung Prabowo. Aksi protes itu tak hanya ekspresi warga yang damai. Masuk pula penumpang gelap dengan agenda politik kerusuhan. Polisi sedang mendalami siapa dibalik aksi kerusuhan itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved