Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul YL, Rusdi Masse dan Yagkin Out, Suara Golkar Sulsel Turun di Pileg 2019

Novanto lebih memilih mengganti Syahrul YL tanpa Musda sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sulsel selama 7 tahun.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
hasim/tribuntimur.com
Syahrul Yasin Limpo, Andi Yagkin Padjalangi, dan Rusdi Masse 

Bendahara Golkar, Ichsan Yasin Limpo era Syahrul, juga sudah diberhentikan lebih dulu, Februari 2017.

Adnan Purichta Ichsan juga diberhentikan sebagai ketua Golkar Gowa.

Selanjutnya, DPD Golkar Sulsel memberhentikan loyalis Syahrul yakni Anzar Zaenal Bate (Ketua Harian Golkar Gowa), Rahmansyah dan Risma Kadir Nyampa (Wakil Sekretaris Golkar Sulsel).

Rusdi Masse (RMS) juga sebagai ketua Golkar Sidrap bahkan sudah mundur lebih dulu sehabis Munaslub Partai Golkar sebelum SYL diganti.

“Saya bukan politisi ulung, bukan pula Golkar sejati. Tapi saya adalah Golkar SYL. Saya ber-Golkar karena ikut SYL,” ujar RMS di Hotel Trisula, 22 Agustus 2016.

Pernyataan RMS itu muncul, 8 hari sebelum SYL diganti NH.

Selama menjadi ketua Golkar, memang RMS selalu menunjukkan loyalitasnya kepada SYL.

Kader Tumbang di Pilgub 2018
Kader Golkar untuk pertama kalinya tumbang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

Padahal, tiga kader Golkar maju yakni Nurdin Halid, Ichsan Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang.

Mereka semua pernah menduduki jabatan penting di Golkar.

Suara Golkar pecah menjadi tiga.

Sehingga, Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman melenggang menjadi pemenang Pilgub Sulsel 2018.

Selama masa kampanye, tim Nurdin dan Ichsan saling serang.

Nurdin menang di Bone, sementara itu, Ichsan berjaya di Gowa.

Padahal, kedua daerah ini adalah lumbung terbesar Partai Golkar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved