Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Sudah 469 Petugas KPPS Meninggal, Jusuf Kalla Sebut Berlebihan Tuduhan Petugas KPPS Diracuni

Sudah 469 Petugas KPPS Meninggal, Jusuf Kalla Sebut Berlebihan Tuduhan Petugas KPPS Diracuni

Editor: Hasrul
capture youtube.com/Indonesia Lawyer Club
ILC TV One tadi malam Jusuf Kalla bandingkan Pilpres 2019 dengan Pakistan dan Filipina 

"Negara tentu berkewajiban mencari tahu apa sebabnya. Itu tanggung jawab negara. Negara di sini dalam artian ada KPU, ada Bawaslu, ada partai-partai politik. Karena ini disetujui di DPR, dalam undang-undang," lanjut Wapres.

Sebelumnya, anggota KPPS di Bandung, Sita Fitriati meninggal dunia setelah menjalani tugasnya dalam Pemilu 2019 pada 17 April lalu.

Namun, di media sosial beredar kabar bohong yang menyebut bahwa Sita meninggal dunia karena diracun dengan zat kimia VX saat menjalankan tugasnya sebagai anggita KPPS.

Adapun kabar bohong ini banyak beredar di media sosial Facebook dan Twitter pada Kamis (9/5/2019).

Pihak keluarga telah memberikan klarifikasi dan penjelasan atas beredarnya kabar bohong itu. Keluarga Sita juga telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian setempat.

Baca: Model Cantik Asal Peru Ini Pernah Terus Terang Tolak Cristiano Ronaldo, Beberkan Kisahnya ke Publik

Kementerian Kesehatan sebelumnya melakukan investigasi atas kematian para petugas KPPS tersebut. 

Kemenkes menemukan 13 jenis penyakit penyebab meninggalnya petugas KPPS di 15 provinsi.

Penyakit tersebut adalah infarct myocard, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multiorgan.

Selain disebabkan 13 jenis penyakit itu, ada pula kejadian meninggal petugas KPPS karena kecelakaan.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan di 15 provinsi, kebanyakan petugas KPPS yang meninggal di rentang usia 50-59 tahun.

Baca: Ekspor Olahan Sawit Asal Tanjung Balai Asahan Kembali Menguat

Jumlah Korban

Jumlah penyelenggara pemilu yang meninggal dunia bertambah menjadi 469 orang. Selain itu, sebanyak 4.602 lainnya dilaporkan sakit.

Angka ini mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Jumat (10/5/2019).

 

"Yang meninggal dunia 469, yang sakit 4.602. Total 5071," kata Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Kalla: Berlebihan Tuduhan Petugas KPPS Diracun

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved