Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Bubar Tertib Meski Persebaya Kalah dari Arema FC Yuk Simak Sejarah Hadirnya Bonek
Eksistensi Bonek tidak hanya di Surabaya, melainkan juga di beberapa daerah di Indonesia bahkan sampai mancanegara.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Sejumlah spekulasi pun muncul.
Sebagian ada yang mengatakan, logo 'wong mangap' itu terinsipirasi dari wajah Bung Tomo, pahlawan kemerdekaan asal Surabaya.
Saat itu, Bung Tomo memang begitu ekspresif dalam menyemangati Arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah.
Namun, sebagian lainnya justru menyebutkan gambar wajah yang ada di logo itu terinspirasi dari sosok seorang yang memang dianggap dekat dengan Bonek.
Dilansir dari akun Instagram Official Persebaya, @officialpersebaya, Rabu (15/2/2017) lalu, ternyata cikal bakal foto tersebut terinspirasi foto Dahlan Iskan yang tengah menggunakan ikat kepala pada tahun 1987 silam.
Dalam foto hitam putih tersebut, Dahlan Iskan yang juga mantan menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono, memakai ikat kepala bertuliskan Persebaya 87.
Sehingga, sebagai penanda berita Persebaya di sebuah harian di Surabaya.
Pada tanggal 4 Maret 1987, Muchtar, seorang karyawan media tersebut, membuat ilustrasi logo coretan tangan yang terinspirasi dari foto Dahlan Iskan memakai ikat kepala.
"Logo itu adalah gambaran ekspresi pak Dahlan berteriak." kata Muchtar seperti yang dikutip dalam akun tersebut.
Lalu, pada saat itu ikon yang dibuat Muchtar terbit di harian tersebut.
Tepatnya, di halaman pertama, dan ada tiga ikon yang terpasang.
Akhirnya, satu di antara gambar Bonek tersebut sudah menjadi milik umum.
Selain itu, logo itu kemudian digunakan secara luas lewat penjualan kaos, dan stiker.
Selanjutnya, pada Maret 1995, harian itu sudah menggunggunakan halaman berwarna, ilustrasi karya Muchtar pun disempurnakan dengan logo berwarna.
Pada gambar tersebut, sosok yang muncul merupakan gambaran pahlawan arek-arek Suroboyo, yang identik dengan rambut panjang dengan memakai ikat kepala, sarung, dan membawa bambu runcing.
Gambar itu juga menggambarkan semangat Bonek dalam mendukung Persebaya.