Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Bubar Tertib Meski Persebaya Kalah dari Arema FC Yuk Simak Sejarah Hadirnya Bonek

Eksistensi Bonek tidak hanya di Surabaya, melainkan juga di beberapa daerah di Indonesia bahkan sampai mancanegara.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
HANDOVER
Bonek Tanggapi Sanksi Buat Arema FC dan Aremania 

Dari pengamatan Bola.com di lokasi, tidak ada insiden apa pun meski teriakan dukungan serta hujatan Bonek menggema bersamaan dengan kedatangan bus yang mengangkut skuat Persebaya. Meski kesal, Bonek tetap mengawal kedatangan tim Persebaya hingga memasuki Apartemen Marina di kawasan Margorejo, Surabaya.

Begini sejarah lahirnya Bondho Nekat 'Bonek'

Dilansir dari wikipedia, Istilah Bonek, akronim bahasa Jawa dari Bondho Nekat (Bondho dan Nekat), biasanya ditujukan kepada suporter kesebelasan Persebaya Surabaya.

Juga terdapat istilah Bonita (Bonek Wanita).

Serta memiliki slogan "Salam Satu Nyali WANI!!!"

Sejarah

Istilah bonek pertama kali dimunculkan oleh Harian Pagi Jawa Pos tahun 1989.

Hal tersebut bertujuan menggambarkan fenomena suporter Persebaya 1927 yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar.

Secara tradisional, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang menggambarkan fenomena away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertanding ke kota lain) seperti di Eropa, saat dulu memang belum ada suporter yang away dengan sangat terorganisir seperti Bonek.

Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan.

Tidak ada yang tahu asal-usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis.

Jika mengacu tahun 1988, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya 1927 - Persija, tidak ada kerusuhan apapun.

Bonek juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Viking Persib Club supporter klub Persib Bandung.

Bagi kebanyakan masyarakat, Bonek cenderung memiliki catatan negatif jika dilihat dari kisah masa lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, perlahan Bonek menunjukkan kedewasaanya dengan mendukung klub kebanggannya dengan tertib, terorganisir, kompak dan tidak anarkis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved