Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar Diminta Kuatkan Kekompakan Jelang Lawan Persita

Laga PSM Makassar kontra Persita bakal berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (11/9/2025) pukul 20.00 Wita.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Munawwarah Ahmad
Official PSM Makassar
START BURUK – Pemain PSM Makassar saat menghadapi Semen Padang di pekan ketiga Super League 2025/2026 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (22/8/2025). PSM catat start terburuk sejak 2017 dengan tiga hasil imbang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar diminta tetap waspada dan tingkatkan kekompakan jelang melawan Persita.

Apalagi Persita baru saja mendatangkan dua pemain baru jelang duel PSM Makassar.

Keduanya Zalnando bek kiri asal Persib Bandung, dan striker asal Montenegro, Dejan Racic yang dipinjam dari Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Laga PSM Makassar kontra Persita bakal berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (11/9/2025) pukul 20.00 Wita.

Di satu sisi, PSM Makassar baru meraih tiga poin hasil tiga kali imbang dalam tiga pertandingan awal.

Namun, PSM Makassar dinilai masih memiliki peluang besar untuk bersaing di papan atas kompetisi Super League 2025/2026.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, poin yang dikumpulkan sejauh ini tetap menjadi modal penting.

“Ini kan kompetisi, setiap tim pasti ingin menang. Kalau tidak bisa menang, minimal draw. Kalau pun kalah, jangan terlalu banyak. Dari tiga pertandingan ini, PSM tidak kehilangan poin karena tetap mendapat satu angka,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (6/9/2025).

Syamsuddin Umar menilai materi pemain PSM saat ini cukup mumpuni untuk bersaing, bahkan berpeluang menjadi juara.

Hanya saja, kekompakan skuad PSM masih perlu ditingkatkan.

Sebab, menurutnya sepak bola bukan hanya permainan individu, tapi permainan tim.

“PSM sudah memiliki pemain yang dibutuhkan, hanya chemistry belum sepenuhnya padu. Mudah-mudahan dengan kehadiran semua pemain asing, tim ini bisa lebih solid,” kata pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 tersebut.

Syamsuddin Umar juga menyebut, PSM memiliki dua striker yang mampu menahan bola.

Juga sekaligus mengatur serangan, serta gelandang baru yang bisa menjadi pembeda di lini tengah.

Selain itu, sektor sayap dinilai cukup cepat yang memberi variasi serangan lebih tajam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved