Kabar Terbaru Pembunuhan Staf UNM, Polisi Sebut Wahyu dan Siti Zulaeha Sering Telponan, Bahas Apa?
Kabar terbaru kasus pembunuhan staf Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM-Kabar terbaru kasus Pembunuhan staf Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar.
Polisi mengungkapkan, tersangka kasus pembunuhan Siti Zulaeha, Wahyu Jayadi sering telpon-telponan dengan korban.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Gowa, Iptu Muh Rivai berdasarkan jejak percakapan keduanya dari bank data server di operator layanan telepon.
Polisi telah menemukan adanya durasi-durasi teleponan antara keduanya sebelum pembunuhan.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Korban Pernah Titip Uang ke Wahyu Jayadi
Baca: Wahyu Jayadi Akhirnya Dijenguk Istri, Tolong Jaga Baik-baik Anak Kita, Didik dan Besarkan Mereka
Baca: Diwarnai Isak Tangis, Begini Pesan Wahyu Jayadi ke Istrinya dalam Penjara
"Iya. Kami menemukan adanya durasi-durasi percakapan korban dan pelaku sebelum pembunuhan," kata Rivai di Mapolres Gowa, Kamis (11/4/2019).
Meski demikian Rivai enggan menceritakan secara gamblang apa pembahasan korban dan pelaku. Rivai menuturkan, durasi dan intensitas percakapan antara pelaku dengan korban baru bisa dibuka secara gamblang di pengadilan.
"Itu akan dibuka di pengadilan. Nanti akan tergambar di sana durasi-durasi percakapannya," tandas Rivai.

Diketahui telepon seluler iPhone X milik Zulaeha sebelumnya dihancurkan oleh Wahyu Jayadi.
Dosen UNM yang mencoba menghilangkan jejak ini memukul telepon Zulaeha dengan batu lalu membuangnya di selokan kampus UNM.
Meski tersangka melakukan pengurusan, polisi masih memiliki jalan lain. Jejak percakapan pelaku dan korban akhirnya diperoleh setelah berkoordinasi dengan Telkom.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Korban Pernah Titip Uang ke Wahyu Jayadi
Baca: Wahyu Jayadi Akhirnya Dijenguk Istri, Tolong Jaga Baik-baik Anak Kita, Didik dan Besarkan Mereka
Baca: Diwarnai Isak Tangis, Begini Pesan Wahyu Jayadi ke Istrinya dalam Penjara
Jejak percakapan tersebut diperoleh penyidik dari bank data server di operator layanan telepon.
Jejak percakapan ini menjadi bukti petunjuk dalam pengungkapan motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.
Polisi mencoba mengembangkan temuan tersebut untuk menggali motif lain dalam perbuatan Wahyu Jayadi.
Polisi masih terus melakukan pengembangan hingga saat ini.
"Untuk motif pembunuhan ini, sampai saat ini kita masih terus mendalami," tandas Rivai.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, Korban Pernah Titip Uang ke Wahyu Jayadi
Baca: Wahyu Jayadi Akhirnya Dijenguk Istri, Tolong Jaga Baik-baik Anak Kita, Didik dan Besarkan Mereka
Baca: Diwarnai Isak Tangis, Begini Pesan Wahyu Jayadi ke Istrinya dalam Penjara
