Dulu Dukung Jokowi-JK, Kini Imam Shamsi Ali di Kubu Prabowo-Sandi, Ini 7 Alasannya
Shamsi Ali adalah imam Islamic Cultural Center (ICC), masjid terbesar di New York, Amerika Serikat, asal Sulawesi Selatan.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Beliau saat ini sedang berupaya untuk pindah dari posisi sebagai anggota DPR RI menjadi anggota DPD pemilihan daerah Sul-Sel.
Selain itu saya juga kembali mendapat kehormatan memberikan ceramah hikmah Isra’ Mi’raj dalam rangka Harlah Muslimat NU ke 73 di Universitas Islam Makassar.
Kegiatan ini sendiri memiliki makna spesial bahwa masanya umat ini mampu keluar dari batas-batas sempit itu ke wilayah yang lebih luas.
Artinya sebagai tamatan pesantren Muhammadiyah dan kader Muhammadiyah saya tidak perlu sungkan dan ragu untuk hadir dalam acara-acara Nahdhotul Ulama.
Karena saya sadar bahwa keduanya, dan semua ormas Islam Ahlussunnah waljamaah memperjuangkan hal yang sama.
Yaitu lii’laa Kalimatil Haq. Untuk kemuliaan Islam dan umat dalam rangka menegakkan Kebenaran.
Mengejutkan sebagian kalangan
Kehadiran saya di kampanye Prabowo Sandi, apalagi berada di panggung kehormatan dan dijadwalkan untuk memberikan orasi, sudah tentu mengejutkan sebagian kalangan.
Pasalnya di pilpres yang lalu saya terbuka mendukung pasangan Jokowi-JK.
Keterkejutan itu tentu biasa dan alami. Ada beberapa penilaian yang selama ini dikaitkan dengan tokoh-tokoh di balik kampanye akbar itu.
Termasuk pemimpin FPI, Al-Habib Riziq Syihab dan tokoh-tokoh alumni 212.
Seolah mereka adalah tokoh-tokoh ekstrim, sementara saya adalah sosok moderat yang senang membangun kerjasama dengan komunitas non Muslim
Maka hadir di sebuah perhelata akbar yang dikomandoi oleh ulama-ulama dan Habaib 212 itu nampak seperti sesuatu yang paradoks.
Sebelum merespon keterkejutan-keterkejutan itu, saya juga ingin tegaskan bahwa keputusan saya untuk hadir di kampanye akbar Prabowo Sandi tidak sama sekali akan mengubah hubungan pertemanan dengan mereka yang memilih paslon lain.
Percayalah pilpres itu musiman. Ukhuwah dan kesatuan itu abadi.