Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Penemuan Mayat di Kamar Kos Gegerkan Warga Makassar, Satunya Hamil Tua

"Dua minggumi disini sewa kamar, kemungkinan dia urus perpanjangan izin berlayaranya di dalam (BP2IP Barombong)," ujar Hari.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasrul
Muslimin Emba/Tribun Timur
Mayat Handri Tatuwo ditemukan tergelatak dalam kamar kosnya di Pondok Bude, RW 2, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (6/4/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sehari, dua kasus penemuan mayat terjadi di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar.

Dua kasus penemuan mayat itu terjadi di hari yang sama, Sabtu (6/4/2019) kemarin.

Penemuan mayat itu terjadi masing-masing di dalam kamar kos. Namun di lokasi yang berbeda.

Baca: Jadwal Final Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya vs Arema FC, Leg Pertama 9 April 2019

Penemuan mayat pertama terjadi di kos yang berlokasi di Jl Mappanyukki, tidak jauh dari Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar.

Mayat yang ditemukan dalam kamar kos pada pagi hari tepat pukul 08.00 Wita itu diketahui bernama Sugi Astuti (31) warga asal Kabupaten Takalar.

Wanita yang tenga hamil tua itu ditemukan dalam kondisi memeluk bantal dengan mulut mengeluarkan busa.

Penemuan yang diketahu meruoakan karyawati itu, pertama kali diketahui oleh kekasihnya Marhadi (33) yang belakangan dikatahui telah melansungkan pernikahan dengan Sugi Aatuti secara siri.

Baca: TRIBUNWIKI: Berikut Profil Populi Center, Akan Lakukan Quick Count di Pemilu 2019

Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias yang ditemui di kos Sugi Astuti mengungkapkan, Sugi Astuti dalam kondisi hamil tua.

"Korban ditemukan dalam konndisi terkelungkup. Dan korban tenga hami tua mungkin sisa menghitung hari untuk melahirkan," ujar Kompol Ahmad Yulias.

Pihaknya pun mengamankan suami korban Marhadi untuk dimintai keterangan.

Pasalnya, Marhadi merupakan orang pertama yang menemukan Sugi. Ia juga sempat melarikan Sugi ke RS Labuang Baji untuk mendapatkan pertolongan.

Baca: BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Sulbar Hujan Lokal, Suhu Udara 23-32 Derajat Celsius

Namun, diketahui Sugi telah meninggal dalam kamar kosnya sebelum dibawa ke RS Labuang Baji.

Jenazah Sugi pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani proses otopsi.

Minggu dinihari, sekita pukul 00.07 Wita jenazah Sugi dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kabupaten Takalar setelah menjalani proses otopsi.

Otopsi dilakukan pihak Dokpol RS Bhayangkara atas permintaan pihak keluarga Sugi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved