Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah-kisah Miris Warnai Pelaksanaan UNBK 2019 Siswa SMA Hari ini, Ada yang Harus Nginap di Sekolah

UNBK 2019 hari pertama tadi mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. UNBK masih akan berlangsung 2 April, 4 April, dan 8 April 2019.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Semuel Mesakaraeng
ILUSTRASI-Kisah-kisah Miris Warnai Pelaksanaan UNBK 2019 Siswa SMA Hari ini, Ada yang Harus Nginap di Sekolah 

"Kedua sekolah digabung karena belum memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Sehingga Dapodik (Data Pokok Kependidikan) tercatat di SMA Informatika," kata Kepala SMA Informatika, Asep Dhana saat ditemui di sela UNBK, Senin.

"Ongkos cukup mahal kalau pulang pergi, sehingga para siswa menginap di sekolah kami (SMA Informatika)," kata Asep.

Pihaknya telah menyediakan beberapa ruang kelas untuk digunakan menginap siswa dua SMA selama mengikuti UNBK.

Menurut Asep, siswa dua SMA tersebut sudah terbiasa menginap di ruangan kelas karena mereka juga tercatat sebagai santri di sekolahnya.

"Mereka santri, sudah terbiasa. Saat saat simulasi UNBK, mereka juga menginap di sini," kata Asep.

Dia menambahkan, siswa yang mengikuti UNBK di SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh, dan SMA Terpadu Cikanyere merupakan angkatan pertama.

"Dapodiknya masih tercatat di sekolah kami," kata Asep.

SMA Informatika berada di Kecamatan Ciamis. Sedangkan SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh dan SMA Terpadu Cikanyere berada di Kecamatan Jatinegara.

"Pelaksanaan UNBK digabung di SMA Informatika, total peserta UNBK (tiga sekolah) sebanyak 251 siswa," jelasnya.

Asep mengatakan, UNBK dilaksanakan dalam tiga sesi. Hal ini karena terbatasnya perangkat komputer untuk UNBK.

"Ada tiga ruang lab komputer dengan jumlah total 90 unit komputer," kata Asep.

Pada hari pertama ujian, menurut dia, belum ada kendala yang terjadi. Jaringan internet sejauh ini lancar.

"Pelajaran Bahasa Indonesia, Alhamdulillah tidak ada kendala," ucapnya.

Sementara itu, siswa SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh, Hasan Basri (18) mengatakan, ia dan temannya rela menginap di ruang kelas SMA Informatika demi bisa melaksanakan UNBK.

Meski agak kurang nyaman, dia berusaha tetap fokus belajar menghadapi UNBK.

"Malam hari belajar seperti biasa, belajar bersama teman-teman. Soal makan, kami masak di sini bareng-bareng," kata dia.

Hasan menginap bersama 23 orang temannya di SMA Informatika. Jika pulang pergi, kata dia, ongkos angkutan umum cukup mahal.

"Ongkos angkot mahal," ucapnya.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved