Suami Siti Zulaeha Ragu Motif Wahyu Jayadi Habisi Nyawa Istrinya: Tidak Mungkin Karena Tersinggung
Suami Siti Zulaeha Ragu Motif Wahyu Jayadi Habisi Nyawa Istrinya: Tidak Mungkin Karena Tersinggung
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sukri Tenri Gau mengaku tak percaya motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi terhadap istrinya, Siti Zulaeha Djafar.
Ayah tiga anak mengaku sangsi bila Wahyu Jayadi nekat membunuh hanya dikarenakan ketersinggungan semata.
Kesangsian Sukri ini ditandai dengan kedekatan dan hubungan emosional yang terbangun antar keluarganya dengan keluarga Wahyu Jayadi.
Pertama kata, Sukri, Wahyu Jayadi adalah rekan sekantor dengan istrinya. Keduanya Wahyu dan istrinya tinggal bertetangga. Ketiga mereka sama-sama berasal dari kabupaten Sinjai.

Baca: Hal-hal Aneh yang Dilakukan Dr Wahyu Jayadi Usai Bunuh Zulaeha Djafar, Polisi Ungkap Motifnya
Baca: Ada Motif Lain Wahyu Jayadi Hingga Cekik dan Pukul Siti Zulaeha, Polisi Cari Bukti dari Suami Korban
Baca: Suami Zulaeha Ikut Diperiksa Polisi, Bagaimana dengan Istri Wahyu Jayadi yang kini Menghilang?
"Jadi motif pelaku tidak masuk ke nalar saya. Masak hanya karena tersinggung sampai tega menghabisi nyawa istri saya," kata Sukri usai diperiksa di Mapolres Gowa, Rabu (27/3/2019).
"Pembunuhan sadis ini dilakukan oleh intelektual, bukan preman. Tidak mungkin hanya emosi sesaat lalu menghabisi nyawa istri saya," sambung Sukri.
Oleh karena itu, Sukri menilai Wahyu Jayadi telah berbohong mengenai motif pembunuhan yang dilakukan terhadap istrinya.
Sukri berharap aparat kepolisian terus melakukan penyidikan mendalam mengenai pembunuhan sadis yang dilakukan Wahyu Jayadi.
Sukri juga mengaku siap bekerja kooperatif apabila aparat Polres Gowa ingin memintai keterangannya.
"Pelaku memiliki kemampuan beladiri karate, dia bisa membunuh seketika dengan tangan kosong," bebernya.
"Saya berharap kepolisian bisa mengusut tuntas motif pembunuhan ini agar tidak ada lagi ganjalan di hati keluarga kami," tandas Sukri.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan pembunuhan staf kampus Universitas Negeri Makassar bermotif ketersinggungan dan emosi tak terkendali.
"Motif yang sudah kita identifikasi adalah emosi sesaat WJ yang dilampiaskan dengan kekerasan tidak terkontrol," kata Shinto Silitonga dalam jumpa pers di Mapolres Gowa, Minggu (24/3/2019) petang.
Wahyu Jayadi kini telah ditahan Mapolres Gowa. Ia dijerat pasal berlapis, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiyaan berat menimbulkan kematian.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Baca: Hal-hal Aneh yang Dilakukan Dr Wahyu Jayadi Usai Bunuh Zulaeha Djafar, Polisi Ungkap Motifnya
Baca: Ada Motif Lain Wahyu Jayadi Hingga Cekik dan Pukul Siti Zulaeha, Polisi Cari Bukti dari Suami Korban
Baca: Suami Zulaeha Ikut Diperiksa Polisi, Bagaimana dengan Istri Wahyu Jayadi yang kini Menghilang?