Tahu Isu Lucinta Luna Transgender, Suami Menerima! Ini Bahaya Operasi Kelamin, Bisa Renggut Nyawa
Tahu Isu Lucinta Luna Transgender, Suami Menerima! Ini Bahaya Operasi Kelamin, Bisa Renggut Nyawa
TRIBUN-TIMUR.COM - Jadat selebriti Tanah Air masih dihebohkan dengan pernikahan Lucinta Luna dengan Bigham, pria asal Filiphina.
Dari pengakuan Clara, teman Bigham, jika suami Lucinta Luna mengaku telah mengetahui soal isu transgender yang menerpa istrinya.
Clara yang mengaku bertemu dengan Bigham pada 8 Maret 2019 silam membeberkan chatnya dengan Bigham.
Baca: Gagal di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Begini Curhat Asnawi Mangkualam dan Egi Maulana di Sosmed
Baca: Hilangkan Bukti Match Fixing, Satgas Antimafia Bola Polri Tahan Joko Driyono, Ini Komentar PSSI
Dalam chat yang diunggah di akun Twitter @chs**cakes menyebutkan, Bigham yang merupakan warga negara asing sudah tahu jika calon istrinya saat itu, Lucinta Luna adalah transgender.
"Aku nanya dia beneran mau nikah sama Lucinta Luna, kan dia cowok dan dia jawab ini," cuit Clara.
"But you know she man before (Tapi apa kamu tahu jika dia adalah lelaki sebenarnya?)" tanya Clara pada Bigham.
"Yes I know she's a shemale before. She's girl now. (Ya aku tau sebelumnya dia transgender. Tapi dia perempuan sekarang," jawab Bigham.
Lucinta Luna baru-baru ini membuat heboh publik dengan kabar pernikahannya.
Ungkap Fakta Seorang Pria
Pasalnya, wanita yang diduga seorang transgender ini sempat membuat geger karena banyak fakta yang mengungkap dirinya dulu seorang pria bernama Fattah.
Meski begitu, Lucinta Luna terus mengelak dirinya pria dan justru kerap mengumbar foto seksi nan erotis.
Baca: Pengedar Narkoba Jenis Sabu Asal Makassar, Perbanyak Jumlah Sabu dengan Cara Ini? Ditangkap Tim Hiu
Baca: Tampil Dominan di Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Ungguli Myanmar 2-0, Ini Komentar Pelatih
Setelah dikabarkan dekat dengan banyak pria selama menjajaki kariernya di dunia hiburan Tanah Air, kali ini Lucinta dikabarkan menikah dengan pria berkebangsaan Filipina, bernama Bigham.
Terlepas dari hal tersebut, Lucinta Luna belum mengakui jika dirinya merupakan transgender.
Berbicara soal transgender, melakukan operasi kelamin ternyata memiliki efek yang mengerikan hingga bisa berujung pada kematian.
Di Indonesia, operasi pergantian kelamin sering kali disebut dengan istilah yang kurang tepat yaitu operasi 'transgender'.
Padahal transgender adalah istilah yang dipakai untuk menyebut orang yang cara berperilaku atau berpenampilan berbeda atau tidak sesuai dengan organ intimnya.
Kata yang tepat untuk ini seharusnya adalah operasi kelamin.
Depresi setelah Operasi
Sementara itu, peneliti mengatakan bahwa banyak orang yang sangat tertekan (depresi) dan bahkan melakukan bunuh diri setelah operasi.
Peninjauan dilakukan lebih dari 100 penelitian medis internasional dari operasi kelamin oleh fasilitas intelijen penelitian Agressive Research Intelligence Facility (ARIF) University of Birmingham.
Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Pegawai UNM, Meski HP Dibelah 700x, Polisi Akan Temukan Percakapan di Sini
Baca: Dosen UNM Wahyu Jayadi Terbukti Bunuh Siti Zulaeha Djafar Berkat Sesuatu di Kuku, Tak Bisa Berkilah
Hasilnya operasi tidak menemukan bukti ilmiah yang kuat bahwa operasi pergantian kelamin secara klinis efektif terhadap kelangsungan hidup pasiennya.
Beberapa orang menyesali perubahan organ intimnya, percaya bahwa perawatan medis yang mereka terima gagal untuk kehidupan baru yang mereka pilih.
Direktur ARIF, Chris Hyde, mengatakan, ada ketidakpastian tentang apakah mengubah organ intim seseorang adalah hal yang baik atau buruk.
"Masih ada sejumlah besar orang-orang yang menjalani operasi tetapi tetap trauma, sering sampai pada titik melakukan bunuh diri," katanya.
ARIF yang memberi saran kepada NHS di West Midlands tentang bukti perawatan kesehatan, menemukan bahwa sebagian besar penelitian medis tentang pergantian organ intim tidak dirancang dengan baik.
Dilansir dari theguardian.com, Dr Hyde menjelaskan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang tinggi atau bahkan bunuh diri di antara para waria setelah operasi pergantian organ intim.
Penelitian dari AS dan Belanda menunjukkan bahwa hingga seperlima pasien menyesali perubahan organ intim.
Tinjauan tahun 1998 oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan Eksekutif NHS menemukan bahwa percobaan bunuh diri mencapai hingga 18% yang dicatat dalam beberapa studi medis tentang kasus perubahan gender.
Selain itu ada 4 efek samping lainnya yang berbahaya bagi para pasien yang melakukan operasi kelamin dikutip dari dokterspkk.com:
1. Berkurangnya kepuasan dari hubungan seksual
Meski operasi kelamin telah dilakukan sedemikian rupa untuk membuat bentuk organ intim menyerupai aslinya, hasilnya tentu tidak akan sesempurna organ genitalnya yang asli.
Orang-orang yang melakukan operasi ini biasanya akan merasakan efek samping berupa berkurangnya kenikmatan seksual jika dibandingkan dengan sebelum mereka melakukan operasi kelamin.
2. Sakit pasca operasi
Rumitnya operasi yang harus dijalani, maka bisa dipastikan setelah operasi kelamin, pasien akan merasakan sakit yang sangat parah.
Sakit ini disebabkan luka yang belum mengering setelah operasi.
Efek samping rasa sakit ini bisa berlangsung hingga berbulan-bulan atau tahun, bahkan bisa menyebabkan pasien tidak bisa berjalan selama rasa sakitnya masih ada.
3. Terdorong untuk melakukan operasi plastik lainnya
Seseorang yang telah melakukan operasi kelamin biasanya akan lebih cenderung tertarik untuk melakukan operasi plastik lainnya.
Dia akan lebih terdorong untuk melakukan operasi plastik di wajahnya, payudaranya, ataupun bagian tubuh lainnya.
Hal ini semata-mata untuk mendapatkan penampilan yang lebih sesuai untuk gender barunya.
Walaupun banyak efek mengerikan dari operasi pergantian kelamin ini, masih banyak orang yang merasa 'terperangkap pada tubuh yang salah' tetap berani melakukan operasi ini.
4. Risiko penyakit kanker meningkat
Selain melakukan operasi kelamin, para transgender biasanya juga akan melakukan terapi hormon untuk mendukung perubahan fisik mereka.
Misalnya, para wanita transgender yang menambah hormon estrogen untuk mendukung pertumbuhan payudara dan struktur tubuh agar lebih menyerupai wanita.
Hormon estrogen ini bisa memicu penyakit kanker pada seseorang. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolastylo dengan Judul "Suami Lucinta Luna Menerima Sang Istri yang Transgender, Simak Bahaya Operasi Kelamin yang Bisa Menghabisi Nyawa"