Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mau Mengajar di Luar Negeri? Ini Tips dari Penerima Beasiswa Amerika

Fitrah saat ini sedang berada di Washington DC, Amerika Serikat, mengikuti program beasiswa bernama Fulbright Foreign Language Teaching Assistant.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
fahrizal/tribun-timur.com
Penerima beasiswa Fulbright Foreign Language Teaching Assistant, Andi Muh Fitrah. 

"Keempat, nah apa yang sebenarnya diinginkan oleh panelis dari para pelamar? Inilah yang saya maksud di awal bahwa penting melakukan penelitian kecil-kecilan sebelum mendaftar dan menulis essay," kata dia.

Menurutnya, untuk beasiswa yang Ia peroleh, ada empat hal pokok yang dicari oleh panelis, yakni lengalaman mengajarakan Bahasa untuk penutur asing atau minimal pengalaman mengajarakan bahasa Indonesia di kelas. 

"Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh pelamar mengingat tugas utama yang akan diemban setelah memenangkan program ini adalah mengajarkan bahasa. Maka penting untuk diceritakan di essay kita tentang metode atau tehnik pengajaran Bahasa yang sudah pernah dilakukan dan berhasil di kelas," ucapnya.

Selain itu, kualitas kepemimpinan menjadi persyaratan mutlak untuk semua beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. 

Penerima beasiswa ini diharapkan bisa menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu membangun mutula understanding antar bangsa atau minimal membawa perubahan dan dampak posiitif kepada komunitas tempat dia mengabdi. 

Peran serta dalam kegiatan sosial di masyarakat tak kalah pentingnya dengan kualitas kepemimpinan, peran serta dalam kegiatan sosial di masyarakat juga menjadi hal penting yang wajib dimiliki oleh pelamar beasiswa

"Terakhir adalah pemahaman kita tentang budaya Indonesia terutam budaya lokal. Selain menjadi pengajar bahasa (duta Bahasa) kita juga dituntut untuk bisa menjadi duta budaya. Kita diharapkan bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika," jelasnya.

"Dengan memiliki pengetahuan budaya yang luas kita bisa menjadi jembatan untuk orang Amerika memahami Indonesia lebih jauh. Begitupun sebaliknya ketika kita memiliki pemahaman budaya yang baik maka budaya dan tradisi di Amerika Serikat menjadi lebih mudah untuk dipelajari. Intinya kita akan menjadi jembatan bagi kedua negara (Indonesia dan Amerika) untuk bisa saling memahami baik di bidang Bahasa maupun Budaya," tutup Fitrah. (tribun-timur.com)

laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved