Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menteri Perhubungan Ikut Tausiyah MCM Indonesia di Lapangan Karebosi

Ia juga menyebut keberadaan mesjid mampu meningkatkan ketahanan sosial, dan berdampak positif pada lingkungan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
abdiwan/tribuntimur.com
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menghadiri Tausiyah bertajuk Optimis Indonesia Maju, di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3/2019) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menghadiri Tausiyah bertajuk Optimis Indonesia Maju, di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3/2019) sore.

Tausiyah ini digelar oleh Masyarakat Cinta Mesjid (MCM) Indonesia, dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus MCM Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia Andi Nasrul Rewa dalam lapornnya mengatakan, jumlah mesjid di Kota Makassar sebanyak 1713, dan akan bertambah mengingat penduduk Makassar sebagian besar beragama Islam.

Baca: Selalu Tertutup Soal Asmara, Via Vallen Tiba-tiba Sebut Kapan Hari Pernikahannya, Berkat Netizen

Baca: Pasien Penyakit Jiwa RS Dadi Bakal Dipindahkan ke RSUD Sayang Rakyat

Ia juga menyebut keberadaan mesjid mampu meningkatkan ketahanan sosial, dan berdampak positif pada lingkungan.

"Di mesjid interaksi sosial dan silaturahmi terjalin dengan baik. Meski kesenjangan sosial tinggi, masyarakat kuat karena banyak mesjid, maka tak heran Makassar disebut Serambi Madinah," kata dia.

Tausiyah dihadiri komponen mesjid, seperti pengurus dan remaja mesjid, majelis taklim, dan berbagai ormas Islam.

"Mengingat pentingnya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan dihadiri ribuan jamaah, kami sangat yakin bahwa kekuatan Islam masih solid dan tak terkotak-kotakan oleh politisasi," tegasnya.

Sementara itu, Budi Karya Sumadi yang juga Ketua Dewan Pembina MCM Indonesia mengatakan, MCM memiliki niat agar bagaimana mesjid dapat menjadi mesjid sesuai sunnah Rasul.

"Apa yang dilakukan Rasul, itulah yang kita lakukan. Pada dasarnya, mesjid selain tempat ibadah juga untuk syiar, bukan saling menghujat dan menyampaikan fitnah," kata Budi.

"Oleh karena itu, kita mengapresiasi seluruh pengurus, semoga ini bisa dijalankan dengan baik, semua mesjid menjadi mesjid yang santun, sejuk, dan mengundang orang untuk melakukan sesuai apa yang dilakukan Rasul," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Baca: Mahfud MD: Andi Faisal Bakti Dimintai Rp 5 M Agar Jadi Rektor UIN Alauddin, Begini Intervensi Menag

Baca: Jenderal Polisi Komen Soal Mahar Syahrini Rp 40 Miliar, Gini Balasan Istri Reino Barack Itu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved