Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD: Andi Faisal Bakti Dimintai Rp 5 M Agar Jadi Rektor UIN Alauddin, Begini Intervensi Menag

Diduga terjadi upaya suap dalam proses pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, Rp 5 miliar.

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
KEMENAG/UIN ALAUDDIN/ALINEA
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, logo UIN Alauddin, dan Mahfud MD. 

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin kemudian menginstruksikan pemilihan Rektor UIN Alauddin diulang, sambil menunjuk Pengganti Sementara (Pgs) Rektor UIN Alauddin, Ahmad Thib Raya.

Rektor UIN Alauddin sebelumnya adalah Qadir Gassing.

Di tengah ketidakpastian pelantikan dirinya dan hasil pemilihan sekitar setahun lalu dianulir, Andi Faisal Bakti kemudian memilih menggugat Menteri Agama melalui Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN) Jakarta.

Baca: Rektor UIN Alauddin Terpilih Gugat Menag ke PTUN Jakarta

"Saya ajak ke pengadilan. Saya yang membantu, menang di pengadilan. Inkrah. Perintah pengadilan, harus dilantik, tapi tidak dilantik juga. Dilantik rektor lain. Andi Faisal Bakti, ini orang sekarang jadi dosen UIN (Syarif Hidayatullah)," kata Mahfud MD.

Lanjut, kata dia menjelaskan, "Andi Faisal Bakti ini seorang pegawai negeri, sehingga dia ya, sudah dia tidak ngelawan, gitu kan. Tahun lalu, dia ikut pemilihan lagi, menang lagi, tidak dilantik lagi, di UIN Ciputat. UIN Ciputat nih, Jakarta nih. Orangnya masih ada sekarang, menang lagi, tidak dilantik lagi." 

Mahfud MD ternyata sempat bersaksi dalam sidang gugatan tersebut.

Andi Faisal Bakti pun menang dalam gugatannya.

Baca: Prof Faisal Menang di PTUN, Prof Thib: Masih Keputusan Sela

Namun, sebelum ada keputusan atas gugatan Andi Faisal Bakti, digelar pemilihan Rektor UIN Alauddin putaran kedua, 15 Mei 2015.

Pemilihan putaran kedua diikuti 4 calon, yakni Musafir Pababari, Mardan, Ghalib, dan Sattu Alang.

Andi Faisal Bakti memilih tak mengikuti pemilihan karena sedang mengikuti sidang gugatan.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Musafir menang melalui perolehan 28 suara, disusul Mardan yang meraih 26 suara.

Ghalib dan Sattu Alang tidak memeroleh 1 suara pun.

Sekitar 2 bulan kemudian, Musafir Pababari dilantik sebagai Rektor UIN Alauddin oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, 9 Juli 2015.

Dimintai Bayar Rp 5 Miliar

Mahfud MD mengungkapkan, Andi Faisal Bakti ternyata sempat diminta membayar Rp 5 miliar agar dirinya diangkat menjadi Rektor UIN Alauddin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved