Mahfud MD: Andi Faisal Bakti Dimintai Rp 5 M Agar Jadi Rektor UIN Alauddin, Begini Intervensi Menag
Diduga terjadi upaya suap dalam proses pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, Rp 5 miliar.
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
Andi Faisal Bakti Menang
Awalnya, Andi Faisal Bakti menang dalam pemilihan Rektor UIN Alauddin pada putran pertama, 7 Agustus 2014.
Dia berhasil menang telak, mengantongi 25 suara dari 26 anggota senat UIN Alauddin yang hadir memilih.
Baca: BREAKING NEWS: Prof Faisal Terpilih Jadi Rektor UIN Alauddin Makassar
Hanya 1 suara yang batal.

Sebenarnya, ada 4 calon Rektor UIN Alauddin mengikuti pemilihan, namun 3 rival Andi Faisal Bakti gagal meraih suara 1 pun.
Ketiga rival Andi Faisal Bakti, yakni Musafir Pababari, Arifuddin Ahmad, dan Mardan.
Suara ketiganya 0.
Walau menang, namun Andi Faisal Bakti harus gigit jari.
Diganjal Aturan
Hasil pemilihan Rektor UIN Alauddin yang memenangkan dirinya dianulir karena dianggap tidak sesuai Statuta UIN Alauddin yang baru, yang terbit bertepatan dengan hari pemilihan.
Berdasarkan statuta baru, anggota senat yang tidak aktif di UIN Alauddin dianggap tak memiliki hak suara, sementara Andi Faisal Bakti meraup banyak suara dari anggota senat yang tidak aktif.
Menurut Mahfud MD pada talkshow ILC TV One, tadi malam, Andi Faisal Bakti tak diangkat sebagai Rektor UIN Alauddin karena diganjal aturan soal harus aktif di UIN Alauddin minimal 6 bulan terakhir, sementara dirinya sebelum pemilihan Rektor UIN Alauddin aktif di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Andii Faisal Bakti terangkat menjadi dosen UIN melalui UIN Alauddin (dulu IAIN Alauddin), namun pindah ke UIN Syarif Hidayatullah setelah menyelesaikan studi doktor pada Universitas McGill, Kanada.
"Untuk UIN, itu ada kasus yang sangat luar biasa. Itu Prof Andi Faisal Bakti, 2 kali menang pemilihan rektor, pemilihan rektor di UIN tidak jadi diangkat. Pertama, dia terpilih menjadi Rektor UIN (Alauddin) Makassar. Terpilih, menang, tapi begitu menang, dibuat aturan bahwa yang boleh menjadi rektor di situ adalah mereka yang sudah tinggal di UIN 6 bulan terakhir paling tidak," kata Mahfud MD.
Lanjut, kata dia, "Andi Faisal Bakti ini dosen UIN Makassar, tetapi dia pindah ke Jakarta karena sesudah pulang dari Kanada, dia pindah tugas di Jakarta. Dia terpilih di sini. Dan aturannya bahwa harus 6 bulan itu, dibuat sesudah dia menang, dibuat tengah malam lagi. Dibuat tengah malam. Tidak dilantik."