Tangkap Anak Buah, Tim Ditresnarkoba Polda Sulsel Fokus Kejar "Bosnya"

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Ditresnarkoba Polda Sulsel sementara ini mengejar seorang bandar besar Narkoba.

Pengejaran bandar Narkoba berinisial B, usai anak buahnya, Awaluddin alias Awal (34) diciduk Subdit 1 Ditresnarkoba Polda.

"Iya betul, si B adalah salah satu bandar besar yang kini buron," kata Diresnarkoba, Kombes Hermawan, Selasa (19/3/2019).

Baca: Ditresnarkoba Polda Sulsel Blender 714 Gram Sabu

Baca: Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel Heran Bandar Narkoba La Kijang Divonis Bebas

Bandar B menjadi fokus pengejaran tim Subdit 1 Ditresnarkoba, usai Awal dibekuk di Jl Balana II, Makassar, Minggu (17/3).

Kombes Hermawan menerangankan, B diketahui sebagai bos atau bandar besar karena hasil introgasi pengakuan Awal.

"Kami ketahui si B ini dari tersangka Awal saat kami tangkap kemarin, pengakuannya dia dapat sabu dari B," ungkap Hermawan.

Baca: Lari Ke Lorong Buntu, Buruh Pemasang Tenda Dibekuk Tim Ditresnarkoba Polda Sulsel

Penangkapan Awal, buruh bongkar pasang tenda berdasar pada LP : A / / III / 2019 / SPKT Polda Sulsel, pada 17 Maret 2019.

"Kalau Awal ini diamankan saat dia mau edarkan narkoba jenis sabu. Saat itu dia sempat buang sabu," ujar Hermawan.

Walau menyebutkan B adalah salah satu bandar narkoba besar di Kota Makassar.

Tapi Hermawan belum mau jelaskan itu.

Menjelaskan terkait jaringan-jaringan B di Makasaar untuk peredaran narkoba kelas 1, atau jaringan di daerah lain di Sulsel.

Seperti diketahui, lokasi tertangkapnya anak buah B, Awal di Balana II.

Disinilah dikenal dengan zona merah narkoba.

Selain dari Kampung Sapiria dan Pampang. Wilayah Kerung-kerung atau sekitarannya Jl Balana juga dikenal zona narkoba. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: