5 Fakta Pasangan Berbaju Dinas Tercyduk dalam 'Mobil Goyang' di Parkiran Kantor Bupati Jeneponto

Staff Satpol PP Jeneponto Sulkarnaim menjelaskan kejadian bermula ketiga ada pegawai yang melapor ke Satpol PP yang jaga di kantor bupati.

"Jadi itu ada yang melapor, saya langsung ke tempat parkir yang dimaksud. Saat saya kesana mobil sudah tidak goyang mungkin Ia sudah sadar atas aksinya," tandasnya

"Saya mengintip masuk ke dalam mobil namun tidak terlihat karena kaca riben mobil tebal," jelasnya.

Baca: Hari Ini Bupati dan Wakil Bupati Wajo Tak Berkantor, Ini Agendanya

Baca: Hari Ini, Bawaslu Sinjai Mulai Periksa ASN yang Salam 2 Jari

Baca: 2 Hari Berlalu, Perayaan HUT Kabupaten Mamasa Masih Tinggalkan Sampah

4. Reaksi si Pria dan Wanita

Lama diketuk Sulkarnaim, mobil ini langsung pergi namun si laki-laki sempat mumbuka kaca jendela mobil.

Si laki-laki yang berinisial H nampak duduk di jok depan, sementara si wanita berada dibelakang sambil menutupi mukanya.

"Si perempuan ini menunduk terus saat kita tanya dan introgasipun dia tidak mau cerita, lalu si laki-laki ini pergi meninggalkan tempat, bersama si perempuan" ungkapnya.

Sulkarnaim mengatakan tidak lama saat meninggalkan lokasi si prempuan kembali mengambil mobilnya yang masih terparkir.

"Itu si perempuan datang lagi kesini untuk ambil mobilnya tapi di lihat oleh pegawai katanya itu perempuan yang diatas mobil tadi," tuturnya.

"Saat itulah si perempuan kita introgasi namun Ia berdalih jika mobilnya Ia parkir diparkiran kantor bupati karena Ia mau pergi fotocopy," jelasnya.

5. Baju PNS

Menurut Sulkarnaim sosok pria yang dilihatnya adalah oknum PNS.

Kepala BKPSDM Jeneponto Muh Arifin Nur saat dikonfirmasi perihal status yang berada diatas mobil belum dapat menjelaskan lebih jauh.

"Kita belum bisa pastikan. Saya sementara di Makassar dan saya terus monitor apakah dia ASN atau apa," katan Arifin Nur melalui sambumgan telfonnya.

Peristiwa mobil goyang yang terjadi di parkiran belakang kantor bupati Jeneponto ini sempat mengegerlan para pegawai yang masuk kantor pagi-pagi. (TribunTimur/RasniGani)