2 Hari Berlalu, Perayaan HUT Kabupaten Mamasa Masih Tinggalkan Sampah
Semarak perayaan HUT Ke-17 Kabupaten Mamasa rupanya meninggalkan bekas bagi lingkungan hidup.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA -Semarak perayaan HUT Ke-17 Kabupaten mamasa Sulbar rupanya meninggalkan bekas bagi lingkungan hidup.
Dua hari berlalu berakhirnya rangkaian kegiatan peringatan HUT Kabupaten mamasa, lokasi sebagai tempat kegiatan dipenuhi sampah.
Pelataran gedung GTM Convention Hall Center, Kampung Baru, Kecamatan Mamasa terlihat semrawut.
Baca: Siang Ini Mamasa Dipresiksi Berawan, Malam Hujan Ringan
Baca: RESMI!Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS di Papua Barat, Login di sscn.bkn.go.id,Bagaimana dengan Papua?
Baca: Tips Jitu WhatsApp, Cara Mudah Ciduk Orang-orang yang Sering Kepoin Profil Kamu
Berdasarkan pantauan tribunmamasa.com, pagi tadi, terlihat sampah berserakan di mana-mana lantaran tidak dibersihkan.
Hal inipun menjadi sorotan beberapa mahasiswa STT Mamasa.
Ada yang mengatakan, habis makan tendang piring, ada juga yang mengatakan habis manis sepah dibuang.
Ambalangi, salah satunya, mahasiswa STT ini menyangkan sikap panitia penyelenggara yang dinilai tidak bertanggung jawab.
Sampah yang berserakan di depan kampusnya diakuinya tidak elok dipandang mata.
Dua hari berlalu kata dia, seharusnya sudah dibersihkan, namun hingga saat ini tak kunjung dibersihkan.
"Tidak elok dipandang, kelihatannya mamasa semakin semrawut," ungkap Ambalangi, Rabu (13/3/2019).
Dia berharap dinas terkait segera memberaihkan sampah anorganik yang berserakan itu.
Senada itu, Feri Purwanto Aktivis Mahasiswa STT Mamasa juga menyoal sampah ini.
Dia menilai panitia tidak bertanggung jawab lantaran meninggalkan bekas perayaan HUT Kabupaten Mamasa.
Ia meminta agar pinitia penyelenggara membersihkan sampah tersebut.
"Tolonglah supaya panitia mau membereskan sampah yangg berserakan," pintanya.
Laporan Wartawan @rexta_sammy
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :