Jet Tempur Jatuh Gegara "Diserang" Burung, Gini Cerita Lengkapnya dan Keadaan Pilotnya
Jika biasanya pesawat tempur canggih jatuh karena serang senjata, tembakan misil, kerusakan mesin, atau kesalahan teknis operasi, kini justeru jatuh k
TRIBUN-TIMUR.COM - Jet Tempur Jatuh Gegara "Diserang" Burung, Gini Cerita Lengkapnya dan Keadaan pilotnya
Jika biasanya Jet Temput canggih jatuh karena serang senjata, tembakan misil, kerusakan mesin, atau kesalahan teknis Operasi, kini justeru jatuh karena serangan Burung.
Bagaimana mungkin burung menjadi masalah untuk kendaraan tempur?
Cek selengkapnya:
Sebuah jet tempur India dilaporkan jatuh di gurun dekat perbatasan dengan Pakistan, Jumat (8/3/2019).
Baca: Pemkab Maros Terapkan Device Scanner Pengelolaan Parkir di Pasar
Baca: Kapus Labakkang Pangkep Sebut Berita Pasien Ditolak Itu Hoaks, Ini Rekaman CCTV-nya
Baca: KPU Jeneponto Target Partisipasi Pemilu 2019 Capai 80 Persen
Namun insiden jatuhnya pesawat temput Angkatan Udara India kali ini disebut tidak berkaitan dengan ketegangan yang sedang meningkat dengan Pakistan.
Jet tempur MiG-21 buatan Rusia, yang telah berusia tua dan kerap mengalami kecelakaan itu, dilaporkan kehilangan kendali dan terjatuh setelah bertabrakan dengan burung.
"Hasil masukan awal mengindikasikan kemungkinan penyebab kecelakaan jet tempur kali ini adalah burung yang menabrak setelah pesawat lepas landas," kata Angkatan Udara dalam pernyataannya, dikutip AFP.
Ditambahkan dalam pernyataan tersebut, jet tempur jatuh saat menjalani misi rutin di negara bagian Rajasthan.
Tidak ada korban jiwa karena pilot sempat menyelamat diri menggunakan kursi pelontar.
Baca: Disidang DKPP Karena Pernah Nyaleg, Kusman: Saya Tidak Tahu Didaftarkan dalam DCT
Baca: Logistik Menipis, Jumlah Pengungsi Korban Banjir dan Longsor di Mamasa Bertamba
Baca: Warga Palu Buru Kupon Jalan Santai Millenial Road Safety Festival
Sebelumnya, jet tempur India juga telah jatuh usai ditembak militer Pakistan, dalam pertempuran udara di tengah peningkatan ketegangan antara kedua negara di wilayah Kashmir.
Seorang pilot yang menerbangkan pesawat tersebut sempat ditahan militer Pakistan, namun segera dibebaskan sehari kemudian dalam apa yang disebut Perdana Menteri Imran Khan sebagai upaya damai.
Ketegangan antara Islamabad dengan New Delhi meningkat setelah India melancar serangan udara ke lokasi markas pelatihan kelompok ekstremis Jaish-e-Mohammad pada 26 Februari lalu.
Serangan itu sebagai antisipasi ancaman teror bom bunuh diri, serta sebagai balasan atas aksi teror di Kasmir yang menewaskan 40 paramiliter India pada 14 Februari.
Serangan udara itu menjadi yang pertama kalinya dilancarkan India di luar wilayah Kashmir yang dikendalikan New Delhi, sejak 1971.