FGD HBH Ikatek Unhas - Pemprov Sulsel Akan Bentuk Tim Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal
FGD HBH Ikatek Unhas - Pemprov Sulsel Akan Bentuk Tim Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
FGD HBH Ikatek Unhas - Pemprov Sulsel Akan Bentuk Tim Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau Pemprov Sulsel akan memasukkan rencana Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal dalam program kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023.
Hal itu ditegaskan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel Prof Dr Ir Yusran Jusuf MSi IPU saat hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) tahap II di Graha BKI Jakarta, Rabu (6/3/2019).
"Kami akan memasukkan program pembentukan kawasan industri galangan Kapal dalam program kerja Pemprov Sulsel 2018-2023. Saya mewakili Gubernur Sulsel menyambut baik program ini untuk kemajuan Sulsel," ujar Prof Yusran Yusuf.
Baca: Road to HBH Ikatek 2019 - ISP Unhas Gelar FGD Akselerasi Kawasan Industri Perkapalan di Sulsel
Baca: Sosialisasi Makassar Maritime Eco Run 2019, Panitia HBH Ikatek Unhas 2019 Lari Bareng Komunitas
FGD dengan tema Akselarasi Pembangunan Kawasan Industri Perkapalan di Sulawesi Selatan ini digelar panitia Halalbihalal HBH Ikatan Alumni Teknik Universitas Hasanuddin atau Ikatek Unhas 2019 dan Ikatan Sarjana Perkapalan (ISP) Unhas.
Ketua TUGPP Prof Yusran hadir bersama Kadis Perindustrian dan Kadis Tata Ruang Pemprov Sulsel yang diutus khusus oleh gubernur demi mendapatkan masukan-masukan cerdas untuk pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami berterimakasih kepada ISP Unhas dan Ikatek unhas yang telah mengadakan FGD Akselerasi Pembangunan Kawasan Industri Perkapalan di Sulsel. Tim TGUPP mendapatkan gambaran yang terang benderang mengenai peluang industri perkapalan beserta industri turunannya," jelasnya.
Sebagai langkah konkrit, Tim TGUPP beserta Dinas Perindustrian dan Dinas Tata Ruang Pemprov Sulawesi Selatan menyatakan siap dan segera membentuk tim Task Force Pembentukan Kawasan Industri Galangan Kapal.
Baca: Kalah dari Kalteng Putra, PSM Makassar Perpanjang Kutukan Laga Perdana Piala Presiden
Baca: Usai Tampil di Piala Presiden, Rahmat dan Pellu Tinggalkan PSM
"Dari FGD ini, kami akan membentuk Tim Task Force yang melibatkan ISP Unhas dan Ikatek Unhas untuk bersama-sama mengawal program ini dan segera membuat Action Plan yang detail," kata Prof Yusran, mantan dekan Fakultas Kehutanan Unhas ini.
Tim TGUPP juga menyambut baik dan mendukung pelaksanaan puncak rangkaian Seminar Maritim dengan tema “Menjadikan Sulawesi Selatan sebagai sentra Industri pemeliharaan Kapal Indonesia dalam rangka mendukung program Tol Laut di Makassar, 20 Maret 2019 mendatang.
Galangan masih Minim
Sementara itu, Ketua Bidang Repair Kapal DPP Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Ir Romeo Hasan Bisri dalam FGD itu memaparkan jika jumlah dan kapasitas galangan untuk perbaikan Kapal di wilayah timur Indonesia masih sangat minim.
Dari hasil kunjungan Iperindo ke Asosiasi Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap), kata Romeo, salah satu butir meminta anggota Iperindo menyiapkan atau menambah jumlah dan kapasitas galangan.
"Jumlah perusahaan anggota Gapasdap itu sebanyak 57 perusahaan angkutan penyeberangan dan angkutan sungai dengan total 378 unit Kapal Ferry. Unit-unit kapal ini merupakan potensi untuk reparasi, jadi tidak perlu lagi diperbaiki di Jawa atau di Indonesia barat," ujarnya.
Romeo juga memaparkan hasil kunjungan ke DPP Indonesia National Shipowners’ Associaton (INSA) yang memiliki anggota sekitar 1.500 perusahaan pelayaran di tanah air.