Awal Panen, Harga Jagung Turun di Kabupaten Soppeng
Harga jagung di Kabupaten Soppeng anjlok dalam satu pekan terakhir ini.
Penulis: Sudirman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,LALABATA - Harga jagung di Kabupaten Soppeng anjlok dalam satu pekan terakhir ini.
Kadis Pertanian Soppeng Fajar, Rabu (27/2/2019) mengatakan, harga jagung saat ini hanya berkisar Rp. 2.300 sampai Rp. 2.400 / Kg.
Padahal sebelumnya harga jagung berkisar Rp. 3.160 / Kg.
Bahkan pada bulan Januari, harga jagung pernah mencapi Rp. 4.800 / Kg, saat masa paceklik.
Saat ini, petani di Soppeng baru memasuki masa awal panen.
Daerah yang sudah melakukan panen yaitu, Kecamatan Lilirilau, dan sebagian Kecamatan Marioriawa.
Bahkan pihaknya memperkirakan, jagung masih akan turun saat masa puncak panen.
"Saya juga heran, kenapa harga jagung bisa langsung turun," tambah Fajar.
Sementara luas tanam jagung di Soppeng yaitu 12.797 hektar. Saat ini, yang sudah memasuki masa panen baru 1.780 hektar.
"Petani yang sudah melakukan panen di Soppeng baru sekitar 10 persen," tambah Fajar.
Salah satu upaya yang dilakukan dinas pertanian Soppeng ialah, kerjasama dengan bulog untuk mengamankan harga di lapangan.
Harga bulog untuk jagung Kadar Air (KA) 15 % Rp. 3.150 / Kg, KA 20 % Rp. 3.050, KA 25 % Rp. 2.850, KA 30 % Rp. 2.750, dan KA 35 % Rp. 2.500 / Kg.
Laporan Wartawan TribunSoppeng @ sudi zne
Baca: Harga Jagung di Soppeng Turun Drastis