Paspampres Kelabakan, JK Jalan Kaki 500 Meter Jenguk Sahabatnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Hari Minggu (24/2/2019) sore, Kompi B Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dibuat kaget dan kelabakan oleh atasannya, HM Jusuf Kalla (76).

Usai menunaikan salat Asar di Masjid Al Markaz Al Islami di Jl Sunu, Bontoala, Makassar, Wakil Presiden RI, tidak langsung masuk ke mobil RI-2 yang terparkir di pelataran masjid.

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Perjuangan Syech Yusuf, dari Gowa Sampai Afrika Selatan, Jadi Nama Jalan

Tujuan Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) Masjid terbesar di timur Indonesia itu berjalan kaki ke arah utara masjid.

Awalnya paspampres mengira JK hanya ingin melihat taman dan pelataran timur masjid, pascaevakuasi pedagang kaki lima di pagar timur.

Namun, diluar perkiraan, bersama sekitar 8 pengurus masjid, termasuk Prof Dr Basri Hasanuddin, mantan menkokesrq RI yang juga Ketua Harian BPH Almarkas, JK justru ke arah jalan raya.

Baca: Nobar Super Soccer MU vs LFC Turut Dihadiri CISC dan Suporter The Maczman

Paspampres pun berhamburan. Lima berlarian ke Jl Sunu, mengamankan jalur tujuan orang nomor dua di republik itu.

Polisi dari Polrestabes Makassar dan Polsek Bontoala pun mengurai jalur lalulintas.

"Pak JK tiba-tiba mau menjenguk sahabatnya Dr Azis Mattimmu, yang sudah hampir 2 bulan berbaring sakit di kediamannya," kata Wakil Sekretaris BPH Al Markaz Dr Aswar Hasan MA kepada Tribun.

Baca: Tilep Dana Nasabah, Berkas Teller Bank BRI Masih Bergulir di Polda Sulsel

Jarak rumah sahabat JK semasa jadi mahasiswa di fakultas ekonomi Unhas kampus Barayya itu, hanya sekutar 250 meter hampir 20 menit, JK menyapa dan memberi semangat ke sahabat seperjuangannya di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan HMI Makassar.

Aziz adalah aktivis angkatan 66 yang juga tenaga pengajar di Fakultas MIPA Unhas. "Azis ini sahabat yang setia," kata JK sambil berjalan.

Di bahu jalan, ratusan warga yang membaur dengan jamaah menyapa JK. Kebanyakakan memotret atau memvideokan kejadian langka ini.

Baca: Mulai 1 Maret, Penderita Kanker Usus Beli Obat Tak Lagi Ditanggung BPJS Kesehatan, Alasannya?

Banyak juga yang salaman dan mengajak JK foto bersama. Usai menjenguk sahabatnya, paspampres kembali menyiapkan mobil RI 2 di deoan gerbang rumah Aziz Mattimmu.

Namun, JK seperti menikmati jalan-jalan sore di sekitar Al Markaz. Di kawasan ini sejak era 1960-an hingga awal dekade 1980-an menjadi area pemukiman mahasiswa Unhas.

Kampus Unhas awalnya berada di area Masjid Al Markas. Unhas direlokasi ke Tamalanrea, di masa Prof Dr Ahmad Amiruddin menjabat rektor, tahun 1984.

Baca: Ketua LAN Sulsel Minta Oknum Polisi Terlibat Narkoba Diberi Sanksi Tegas

Aswar bercerita, sesuai salat Asar, seperti biasa jika ke Makassar, JK mampir di masjid yang sudah hampir 30 tahun dia jadi penanggungjawab.

"Ini ada yang hilang. Mana Azis Mattimmu," tanya JK kepada takmir di sekretariat BPH.

Ketua Harian BPH Prof Dr Basri Hasanuddin dan Sekretaris BPH Husain Abdullah langsung menimpali," susah lama Pak Aziz tak jamaah di masjid Pak. rematiknya susah stadium akut. Kakinya sudah susah digerakkan."

Di rumah sahabatnya, JK menghibur. Azis tak menyangka dan merasa terhormat Wapres datang ke rumahnya.

Baca: Isu Babi Ngepet Resahkan Warga Desa Assorajang Wajo

"Ini kaki tak bisa digerakkan sekarang. Tapi dulu, tahun 60-an, kaki ini banyak masukkan bola di lapangan," kata JK menghibur rekannya.

Tawa pun pecah di ruangan. Mata Azis Mattimmu pun berkaca-kaca. JK memutuskan berjalan kaki meninggalkan masjid.

Spontan beliau putuskan menjenguk salah seorang pengurus Masjid Al Markaz Bapak Aziz Mattimu yg tdk jauh dari Masjid Al Markaz begitu tau pengurus tsb sakit.

Beliau angkatan 66 teman seperjuangan Pak JK Di HMI lalu diajak Pak JK Urus Masjid beliau kordinator bidang sosial dan sarana Logistik.

Baca: FKMBT Bimbing 500 Pelajar SMA di Bantaeng Sebelum Pilih Kampus

Pak JK jalan kaki dari masjid ke Rumah Pak Azis yg berjarak sekitar 200 mater dari Masjid lewat jalan Sini sehingga mobil pengawal menyusul para pejalan kaki serentak  berhenti di pinggir jalan dgn tertip dan Hormat menyapa Pak JK.

Ketua Umum Badan Pengurus Harian Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Jusuf Kalla (JK) dikabarkan sempat marah.  

Mantan Wakil Presiden RI tersebut marah setelah mengetahui lahan di kompleks Masjid Al Markaz Al Islami akan dibanguni hotel dan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel oleh Pemprov Sulsel dan pengembang property Lippo Karawaci.

Baca: TRIBUNWIKI: Berawal dari Online Kini Toko, Chocotrend Sedia Aneka Cokelat dan Kue Tradisional-Modern

JK marah saat ditelepon Wakil Koordinator Badan Pengurus Harian Masjid Al Markaz Al Islami Aziz Mattimu, Selasa (25/9/2012) siang. 

Dalam perbincangan telepon, Aziz menyampaikan jika lahan masjid akan dialihfungsikan oleh pemprov, dari lahan pembangunan pusat pendidikan penghafal Alquran plus asrama menjadi kantor pemerintah dan hotel.

Baca: Aset Abu Tours Belum Bisa Dibagi, Nasib Ribuan Calon Jamaah Umrah Belum Jelas

"Hentikan itu, panggil polisi. Nanti saya telepon gubernur (Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo)," ujar Aziz menirukan perkataan JK saat ditemui di Masjid Al Markaz, Rabu (26/9/2012).

Aziz mengatakan, dalam perbincangan tersebut, nada perkataan JK tampak keras, serupa dengan nada perkataan orang yang sedang marah.(tribun-timur.com/edi)