Jokowi Sebut Tak Ada Kebakaran dalam 3 Tahun Terakhir, Ternyata 100 Hektar Lahan Terbakar di Riau
kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) masih melanda wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau. =
Menurut Jusman, karhutla di dua wilayah tersebut sebagian besar juga sudah bisa diatasi.
"Manggala Agni Daops Dumai wilayah kerjanya ada tiga, yakni Dumai, Bengkalis dan Rohil. Jadi karhutla di tiga wilayah ini, sudah kita upayakan pemadaman bersama tim satgas," ujarnya.
Di Kota Dumai, lanjutnya, karhutla terjadi di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai. Luas lahan gambut yang terbakar sekitar 50 hektar.
Sementara di Kabupaten Rohil, karhutla terjadi di Desa Mumugo, Kecamatan Tanah Putih.
"Di Mumugo ada sekitar 10 hektar yang terbakar. Itu juga lahan gambut," sambung Jusman.
Untuk pemadaman, tambah dia, dilakukan tim satgas karhutla.
"Di Dumai dan Rohil api sudah padam. Tinggal sisa-sisanya saja. Dibantu juga sama hujan dua hari yang lalu," tutup Jusman.
Baca: Begini Kondisi Kelas Darurat SDN 2 Palu
Baca: Kisah Annas, Hidupi Keluarga dari Jualan Pakaian di Pinggiran Jl Pahlawan Jeneponto

Ikut Dibantah Greenpeace
Greenpeace Indonesia lantas menuliskan bantahannya melalui kicauan di akun Twitter @GreenpeaceID.
Greenpeace mengungkapkan bahwa faktanya kebakaran hutan besar terjadi pada 2015 dan masih terus terjadi hingga saat ini.
"Pak @jokowi tadi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terkahir. Faktanya?
Greenpeace bahkan mengungkapkan fakta bahwa di bulan Februari ini, kebaran hutan kembali terjadi di Riau.
Greenpeace juga menambahkan bukti pernyataannya dan mencantumkan link sebuah artikel portal berita yang menyebutkan 497,7 hektare lahan di Riau dilahap api.

"Bahkan bulan ini saja kebakaran hutan di Riau kembali terjadi lagi. Akibatnya?
Kota-kota di Riau terselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan," kicau Greenpeace Indonesia.
Pernyataan Jokowi soal Kebakaran Hutan