Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Kondisi Kelas Darurat SDN 2 Palu

Seperti Sekolah Dasar lainnya, salah satu SD inti Kota Palu itu mengalami kerusakan gedung akibat gempa 28 September 2018 lalu.

Editor: Suryana Anas
Muhakir Tamrin/TribunTimur.com
Aktivitas belajar-mengajar siswa SDN 2 Palu di tenda darurat, Selasa (19/2/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Aktivitas belajar-mengajar di SDN 2 Palu dilakukan di bawah tenda darurat, Selasa (19/2/2019).

Seperti Sekolah Dasar lainnya, salah satu SD inti Kota Palu itu mengalami kerusakan gedung akibat gempa 28 September 2018 lalu.

SDN 2 Palu beralamat di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulteng.

Baca: Gerhana Bulan & Supermoon Malam ini: Cerita Gerhana Bulan di Zaman Rasulullah dan Anjuran Ibadah

Baca: Fenomena Supermoon, Air Laut Akan Naik di Pesisir Makassar

Baca: Polres Maros Intai Penyalur Bansos, Jika Salah Sasaran Pelaku Dapat Ganjaran

Sudah 2 bulan lebih siswa SDN 2 Palu belajar di tenda darurat yang dibangun di halaman sekolah.

Tetapi, sejak 3 pekan terakhir, seluruh aktivitas belajar-mengajar direlokasi ke tenda darurat yang berada di Jalan Djalaengkara.

Jaraknya hanya 5 rumah dari lokasi SDN 2 Palu. Untuk sementara, SDN 2 Palu menempati tanah kosong di jalan tersebut.

Salah seorang guru SDN 2 Palu, Ince Liu mengatakan, ada tiga ruang kelas yang rusak parah dan tidak bisa digunakan.

"Karena dapat dana Bansos (bantuan sosial, red), jadi saat ini sekolah sementara direhab," ujar wali kelas II tersebut.

Saat ini, kelas darurat SDN 2 Palu di Jalan Djalaengkara itu berada di tanah lapang.

Saat pembelajaran, dinding kelas dibuka sebagian.

Hawa panas matahari pun cukup menyengat ke dalam tenda.

Setiap tenda terdiri dari dua kelas. Sekatnya dibuat dari triplek dan hanya setinggi dada orang dewasa.

Untuk alat belajar, para siswa menggunakan kursi dan meja kayu dari sekolah lama.

Proses pembelajaran pun pasti tidak maksimal. Karena posisi kelas yang bersebelahan langsung dengan jalan raya.

Memang saat ini sudah dibangun gedung darurat semi permanen. Namun masih dalam tahap pengerjaan.

"Memang agak menggangu suara kendaraan. Belum lagi panasnya di bawah tenda," terangnya. (tribunpalu.com)

Laporan Wartawan TribunTimur.com, @haqirmuhakir24

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved