Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Annas, Hidupi Keluarga dari Jualan Pakaian di Pinggiran Jl Pahlawan Jeneponto

Masyarakat jeneponto yang sering melintas di Jalan Pahlawan kecamatan Binamu, jeneponto mungkin tidak asing dengan penjual pakaian Ini.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Annas, penjual pakaian di pinggir Jl Pahlawan Jeneponto memperlihatkan barang dagangannya, Selasa (19/2/2019) 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Masyarakat jeneponto yang sering melintas di Jalan Pahlawan kecamatan Binamu, jeneponto mungkin tidak asing dengan penjual pakaian Ini.

Dialah Annas (34) yang sudah setahun berjualan di Jl Pahlawan jeneponto.

Hanya bermodalkan tenda Ia mampu membayar cicilan mobil dan menghidupi keluarganya serta seorang karyawannya.

Baca: Gerhana Bulan & Supermoon Malam ini: Cerita Gerhana Bulan di Zaman Rasulullah dan Anjuran Ibadah

Baca: Fenomena Supermoon, Air Laut Akan Naik di Pesisir Makassar

Baca: Polres Maros Intai Penyalur Bansos, Jika Salah Sasaran Pelaku Dapat Ganjaran

"Kalau dibilang omset janganmi saya sebut," ungkapnya sambil tersenyum, Selasa (19/2/2019)

"Yang jelas dengan usaha begini saya bisa hidupi keluarga di rumah, bayar cicilan mobil dan anggotaku juga satu orang yang bisa bantu," tandasnya.

Membangun usaha jual pakaian tidaklah muda.

Asam manis usaha menjual pakaian sudah dirasakan pria asli bugis Sinjai ini.

"Tidak mudah kerja begini, saya sudah rasakan semua merantau kekampung orang bahkan sebelum saya jual dilapak seperti ini saya sempat keliling dari pasar kepasar naik motor," tuturnya.

Bagi pria 34 tahun itu, mengetahui kebutuhan konsumen sangat penting sebelum memulai usaha.

"Saya keliling naik motor dari pasar ke pasar saya pelajari apa-apa yang tren dan dibutuhkan masyarakat," tandasnya.

"Naahh... dari situ saya tahu kalau konsumen butuhnya ini. Pembeli saya juga macam-macam ada dari Polisi, Tentara, perkantoran karena yang saya jual ini barang-barang yang memang banyak digandrungi," jelasnya.

Pak Anas sapaannya mengaku Ia memperoleh barang dagangannya dari berbagai tempat seperti dari pasar Butung dan ada juga dari Bandung.

"Saya ambil barang ini ada dari Butung dan ada juga langsung dari Bandung," tuturnya.

Annas berpesan buat pengusaha pemula, agar jangan jadikan modal uang sebagai penentu tapi usaha, tekun dan telaten menjadi kunci.

"Yang terpenting itu tekun dan telaten, buat saya uang bukan segalanya," tandasnya.

"Banyak orang-orang kaya, orang-orang yang memiliki uang namun tidak tekun dalam berusahan, jadi buat teman-teman yang terpenting tekun telaten dan pelajari kebutuham konsumen," tutupnya. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved