Bus Pengangkut Karyawan PT Vale Indonesia Terbalik di Luwu Timur, Satu Meninggal
Bus karyawan PT Vale Indonesia terbalik di Kampung Baru, Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bus karyawan PT Vale Indonesia terbalik di Kampung Baru, Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/2/2019) pagi.
Bus mengangkut belasan karyawan PT Vale Indonesia yang pulang kerja setelah shift malam.
Bus menuju Desa Wasuponda setelah dari pabrik nikkel PT Vale di Kecamatan Nuha.
Dalam insiden itu, satu karyawan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan belasan lainnya luka-luka.
Baca: Tanah Prabowo Masuk Google Trends Indonesia dan Hasil Inter Milan vs Sampdoria Dini Hari Tadi
Baca: Pendukung Jokowi & Prabowo Perang Tagar di Dunia Maya #JokowiBohongLagi & #02GagapUnicorn Bersaing
Baca: Jenderal TNI Baju Preman Dibentak Bintara Gegara Salah Parkir, Jangan Kaget Jawaban Sang Jenderal
Baca: Xiaomi Mi 9 dan Samsung Galaxy S10 Bakal Diluncurkan Bersamaan 20 Februari, Bandingkan Spesifikasi!
Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
"Satu orang meninggal," kata Kapolsek Wasuponda, Iptu Agusman di lokasi dikonfirmasi TribunLutim.com.
Informasi dihimpun, korban meninggal bernama Laurence Sius Laba, warga Wasuponda.
Korban berada di kursi belakang bus bernimor polisi DP 7261 CB saat kejadian.
Lokasi terbaliknya bus macet, banyak warga datang melihat insiden tersebut. Polisi masih berada di TKP mengatur lalu lintas.
"Kami masih atur lalu lintas, masih padat," imbuh Agusman.
PT Vale Seminar di Makassar
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) gagas Simposium bertajuk “Keberlanjutan: Investasi Masa Depan” di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar (6/2/2019).
Simposium sehari tersebut menghadirkan panelis praktisi di bidang keberlanjutan dan dihadiri oleh 200 tamu undangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, akademisi, korporasi, LSM, dan para jurnalis.
Panelis dalam Simposium Keberlanjutan adalah anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dr Ir Tumiran, M Eng, Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan KLHK Ir Noer Adi Wardojo, MSc, Direktur Eksekutif Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) Budi Santosa corporate sustainability advisor Jalal, serta Deputi CEO PT Vale Febriany Eddy.