Kemendikbud Apresiasi Inovasi Pendidikan di Gowa
Didik Suhardi mengapresiasi adanya inovasi pendidikan program sistem kelas tuntas berkelanjutan (SKTB)
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Sekjen Kemendikbud RI), Didik Suhardi menyampaikan mengapresiasi terhadap program pendidikan Pemerintah Kabupaten Gowa.
Didik Suhardi mengapresiasi adanya inovasi pendidikan program sistem kelas tuntas berkelanjutan (SKTB) yang telah diterapkan oleh Pemkab Gowa. Menurutnya, perkembangan pendidikan memang semakin membaik dan meningkat.
"Namun kita harus tetap kerja keras karena negara lain juga terus melakukan banyak inovasi pendidikan," Didik Suhardi dalam acara Gebyar Pendidikan Kemendikbud tahun 2019, di Gedung D'Bollo, Sabtu (16/2/2019) malam.
Baca: KPU Gowa Sebut Pemilu 2019 Butuh Kerja Keras
Baca: Menteri Pendidikan RI Hadiri Gebyar Pendidikan di Makassar
Baca: Tinjau Pameran Pendidikan di Gowa, Kemendikbud: Inspirasi Bagi Sekolah
Tak hanya itu, Sekjen Kemendikbud RI juga menilai seluruh aparat yang ada di Kabupaten Gowa sudah menyadari betul bahwa membangun pendidikan itu memang suatu investasi jangka panjang dan investasi yang harus dilakukan untuk membangun Kabupaten Gowa khususnya dan pada umumnya Sulawesi Selatan.
“Jadi kami sangat bersyukur bahwa ternyata dana pendidikan di Kabupaten Gowa juga sudah mencapai hampir 20 persen. Ini luar biasa sekali lagi," kata Didik.
"Karena belum banyak kabupaten/kota yang dana pendidikannya dana fungsional pendidikan di luar DAK mencapai 20 persen sehingga ini kalau tidak ada komitmen dari pemerintah daerah ini tidak mungkin terjadi,” tambah Sekjen Kemendikbud.
Sementara, Adnan mengatakan bahwa kemajuan suatu daerah bukan ditentukan pada sumber daya alamnya. Tapi ditentukan pada sumber daya manusianya.
"Kemajuan suatu daerah, kemajuan suatu bangsa dan negara bukan ditentukan sumber daya alamnya, tetapi kemajuan suatu daerah kemajuan suatu bangsa di tentukan oleh manusianya, olehnya itu pemerintah kabupaten gowa tetap konsen pada dunia pendidikan” ujarnya
Ia juga menyampaikan sejumlah program inovasi pendidikan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gowa, yakni didirikannya Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) dan sekarang berganti nama menjadi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan kini sudah tersebar di 167 desa/kelurahan di 18 kecamatan.
"Kami juga memiliki Satuan Polisi Pendidikan (Satpol Pendidikan) yang bertugas menjemput guru yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi sekolah. Gowa juga memiliki program ‘Dari Gowa untuk Indonesia’, dimana pemkab membiayai sekolah/kuliah anak-anak yang berprestasi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia," kata Adnan.
Di akhir kegiatan, ditampilkan beberapa testimoni terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan penyerahan gendang besar dari Bapak Sekjen kepada bupati Gowa yang sebelumnya diserahkan Kadis Pendidikan Sulsel, Irman YL kepada Sekjen Didik Suhardi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, para pimpinan Forkopimda Kabupaten Gowa, Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Gowa beserta jajarannya, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, para Kepala sekolah, Guru serta Siswa-Siswi SD,SMP, dan SMA yang mewakili se-Kabupaten Gowa.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Baca: RESMI di Indonesia, Samsung Galaxy M20 Dijual Seharga Rp 2 Jutaan, Apa Kabar Xiaomi Redmi Note 7?
Baca: Login ssp3k.bkn.go.id Daftar Online PPPK Tahap 1 Terakhir Hari Ini, Syarat Terbaru, Alur & Dokumen
(*)